George Floyd dan Kematian Lain di AS yang Memicu Gelombang Protes

Risna Halidi Suara.Com
Sabtu, 30 Mei 2020 | 09:59 WIB
George Floyd dan Kematian Lain di AS yang Memicu Gelombang Protes
Kematian George Floyd di tangan aparat memicu protes besar-besaran di Amerika Serikat. Dan George Floyd bukan korban pertama.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Eric Garner, 17 Juli 2014

Eric Garner mati karena tak bisa bernapas di New York sesudah ia ditahan atas dugaan menjual rokok ketengan secara ilegal.

Dalam video yang beredar, terlihat Garner berkali-kali berteriak, Saya tak bisa bernapas sementara polisi kulit putih Daniel Pantaleo, tampak memiting leher Garner ketika mereka bergumul di tanah.

Juri menolak untuk menjatuhkan tuduhan perbuatan kriminal terhadal Pantaleo, yang lalu memicu protes di berbagai kota di Amerika.

Pantaleo dipecat oleh Departemen Kepolisian New York lima tahun sesudah kejadian itu.

Baca Juga: Update Corona Covid-19: India Masif Lakukan Tes, China Tinggal 70 Kasus

Michael Brown, 9 Agustus 2014

Gerakan Black Lives Matter mendapatkan momentum lebih besar dan makin mencolok secara internasional sesudah remaja kulit hitam berusia 18 tahun bernama Michael Brown ditembak mati sesudah pertengkaran dengan polisi kulit putih Darren Wilson.

Peristiwanya terjadi di Ferguson, Missouri, dan memicu protes dengan kekerasan yang berakhir dengan kematian satu orang, beberapa terluka dan ratusan penangkapan.

Protes lebih jauh terjadi bulan November tahun itu sesudah juri memutuskan tidak mendakwa Wilson, yang berhenti dari kepolisian.

Walter Scott, 4 April 2015

Walter Scott, seorang pria kulit hitam berumur 50, ditembak tiga kali di punggung selagi lari dari petugas polisi Michael Slagger di North Charleston, South Carolina.

Polisi menyetop mobil Scott karena lampu remnya tidak berfungsi.

Baca Juga: Media Asing Kecam Meme Mahfud Samakan Istri dengan Corona

Saat itu, ada surat penahanan untuk Scott karena keterlambatan pembayaran uang tunjangan untuk anaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI