Menurutnya, corona dan istri menyimpan satu persamaan yang tak disadari banyak orang, yakni sama-sama sulit ditaklukkan. Namun akhirnya, kata dia, kita bakal menyadari, menaklukan keduanya harus dilakukan dengan cara berdamai.
“Corona itu seperti istrimu, ketika engkau mau mengawini, kamu pikir kamu bisa menaklukan dia. Tapi sesudah ia menjadi istrimu, kamu ternyata tak bisa menaklukannya. Sesudah itu apa? Then you learn to leave with it. Kemudian kalian berdamai dengannya,” kata dia.