Menaker : Mari Jaga Semangat Kerja dan Kekeluargaan dalam Pandemi Covid-19

Jum'at, 29 Mei 2020 | 19:47 WIB
Menaker : Mari Jaga Semangat Kerja dan Kekeluargaan dalam Pandemi Covid-19
Menaker, Ida Fauziyah, halal bihalal Idul Fitri 1441 H secara virtual bersama sekitar 1.000 pegawai Kemnaker, Jumát (29/5/2020). (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - "Mari kita jaga semangat kerja dan semangat kekeluargaan ini dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kita jaga kebersamaan ini untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara." 

Demikian ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, ketika melakukan halal bihalal Idul Fitri 1441 H secara virtual bersama sekitar 1.000 pegawai Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), yang tersebar di dari Aceh sampai Papua, Jumát (29/5/2020).

Dalam kesempatan ini, Ida memberikan apresiasi atas partisipasi, kerja keras dan kerja cerdas seluruh keluarga besar di lingkungan Kemnaker. Meski baru menjalankan tugas selama enam bulan, Menaker mengaku telah merasakan suasana kekeluargaan yang luar biasa.

Ida menggarisbawahi pernyataan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo yang menyebut, saat ini sedang dalam kondisi perang melawan Covid-19. Dalam kondisi perang harus ada satu komando dan tak perlu terlalu banyak diskusi dan berwacana.

Baca Juga: Kemnaker dan BNI Salurkan Donasi Program Diaspora Peduli

"Posisi sekarang ini, kondisi tak normal, membutuhkan kita siap siaga, posisinya harus dalam satu komando agar kita betul-betul menjadi pemenang melawan Covid-19. Kita harus tetap produktif walaupun kerja secara work from home, " katanya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Ida, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, maka mau tak mau, harus bisa hidup berdampingan untuk sementara dengan Covid-19.

"Hidup berdampingan adalah menyesuaikan diri dengan keberadaan Virus Corona. Perubahan secara cepat adalah keniscayaan yang harus dihadapi masyarakat dengan menyiapkan tatanan kehidupan yang baru atau new normal, " ujar Ida.

Ia menambahkan, tugas pemerintah adalah memberikan panduan kepada masyarakat agar memiliki protokol dan penyesuaian kehidupan baru. Dalam tatanan baru ini, Kemnaker memiliki tanggung jawab merespon pada aspek ketenagakerjaan, dan mengelola tanggung jawab secara baik pelayanan ketenagakerjaan di lingkup Kemnaker.

"Seluruh sumber daya Kemnaker harus diarahkan merespon kehidupan baru yang memiliki tantangan berbeda. Jika selama ini terbiasa mengelola BLK secara offline, maka mesti mendisain BLK secara online dan offline, " ujarnya.

Baca Juga: Tradisi Tahunan, Kemnaker Bagikan Ribuan Sembako Jelang Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI