Suara.com - Bilik isolasi di Gedung Balai Kesenian, Tanah Abang, Jakarta Pusat tak digunakan sebagai tempat karantina bagi warga pendatang yang terjaring masuk ke Jakarta tanpa mengantongi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu, mengatakan, bilik isolasi di Gedung Balai Kesenian Tanah Abang hanya digunakan untuk penangan pasien yang terpapar virus Corona.
"Tidak (untuk warga pendatang yang tak punya SIKM), khusus penanganan pasien isolasi Covid 19 saja," kata Yassin kepada Suara.com, Jumat (29/5/2020).
Sementara kekinian, Yassin mengungkapkan, bilik isolasi di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang sudah tak ada yang menempati.
Baca Juga: Wali Kota Risma 'Nyatakan Perang' ke Gugus Tugas Jatim Gegara Mobil PCR
Sebelumnya, sempat ada 13 pasien terkait kasus virus corona Covid-19 yang diinapkan di bilik itu. Menurut Yassin dari 13 warga, yang berstatus positif dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet untuk menjalani isolasi lanjutan.
"Untuk saat ini sementara kosong," ujar Yassin.
Untuk diketahui, Gedung Auditorium Gelanggang Remaja sebagai tempat isolasi bagi pendatang di Ibu Kota tanpa memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sesuai Pergub DKI 47/2020.
"Sudah kita siapkan tempat tidur mereka, makan juga disiapkan nanti oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat terhadap penumpang yang terjaring (Operasi PSBB dan Pemeriksaan SIKM)," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Kota Administrasi Jakarta Pusat M Fahmi seperti dilansir Antara, Selasa (26/5/2020).
Fahmi mengatakan ada sebanyak 80 kasur lipat portabel yang disediakan dan diberikan jarak sesuai protokol COVID-19 di Auditorium Gelanggang Remaja Gambir bagi pendatang yang ke Jakarta Pusat tanpa SIKM.
Baca Juga: Protes Eks Kontributor Playboy jadi Dirut TVRI, PA 212: Sudah Keterlaluan!
Disiapkannya lokasi isolasi mandiri itu juga untuk menindaklanjuti kegiatan Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang berencana menempatkan petugas keamanan dibantu oleh TNI dan Polri di Stasiun Gambir.