Suara.com - Menjelang upaya pemerintah untuk menerapkan new normal, kurva epidemi pasien kasus virus Corona (Covid)-19 di Indonesia terus meningkat.
Hingga Jumat (29/5/2020) hari ini, kasus positif sudah mencapai 25.216 orang terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan 10.639 spesimen dengan mengunakan mesin PCR dan TCM, terdapat penambahan sebanyak 678 orang dari hari kemarin.
Total spesimen yang sudah diperiksa hingga hari ini 300.545 spesimen.
Baca Juga: Geger Pria Tewas di Kuburan Cina, Jasadnya Ditemukan Menggantung di Pohon
"hair ini kita dapatkan data konfirmasi kasus potisif Covid-19 sebanyak 678 orang, sehingga totalnya menjadi 25.216 orang," kata Yuri dari Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (29/5/2020).
Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 24 orang meninggal sehingga total menjadi 1.520 orang meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 252 orang yang sembuh sehingga total menjadi 6.492 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara Orang Dalam Pemantauan yang masih dipantau 49.212 ODP, dan PDP menjadi 12.499 orang.
Yuri menegaskan semua ini tersebar merata di 34 provinsi dan 414 kabupaten/kota, ada penambahan sebanyak 2 kabupaten/kota yang baru terinfeksi hari ini.
Baca Juga: Acuhkan Jaga Jarak Demi Emas, Warga Berjubel di Toko Perhiasan
Data kemarin, ada 24.538 kasus positif, 16.802 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, kasus sembuh 6.240 orang, dan kasus meninggal 1.496 jiwa.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119.