Dilarang saat New Normal, Penumpang Masih Berkerumun dan Ngobrol di KRL

Jum'at, 29 Mei 2020 | 11:27 WIB
Dilarang saat New Normal, Penumpang Masih Berkerumun dan Ngobrol di KRL
Penampakan penumpang KRL Bogor-Jakarta Kota. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Skema new normal atau era tatanan baru akan diterapkan dalam Kereta Rel Listrik (KRL) di masa pandemi virus Corona. Salah satu aturannya pengguna KRL dilarang berbicara langsung maupun lewat telepon selama melakukan perjalanan di dalam kereta.

Berdasarkan pantauan Suara.com dalam rangkaian KRL dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Cikarang pada pukul 10.30 WIB, Jumat (29/5/2020) sejumlah penumpang tampak masih asyik mengobrol antar satu sama lainnya di dalam KRL.

Kebanyakan dari mereka yang mengobrol atau berbicara dalam KRL merupakan satu keluarga atau penumpang yang saling kenal.

Penampakan penumpang KRL di Stasiun Manggarai. (Suara.com/Bagaskara).
Penampakan penumpang KRL di Stasiun Manggarai. (Suara.com/Bagaskara).

Salah satu petugas keamanan dalam KRL, Candra Septian, mengatakan, para penumpang masih banyak yang mengobrol atau menelpon di dalam KRL. Menurutnya juga terkadang para penumpang abai dengan jaga jarak.

Baca Juga: Warga Tak Bermasker Kena Rotan Petugas, Polda: Itu di Luar Kendali Kami

"Yang ngobrol masih. Tapi kalau (penumpang) lagi ngumpul bisa saya geserin. Dikasih tahu lagi PSBB, gini gak bisa ngumpul-ngumpul gini," kata Candra saat berbincang dengan Suara.com, Jumat (29/5/2020).

Sementara itu, dalam skema new normal atau tatanan baru juga tetap akan menjalankan protokol kesehatan pada moda transportasi publik yang sudah berjalan selama ini, yaitu wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL.

Kemudian pemeriksaan suhu tubuh penumpang, dan penerapan physical distancing atau jaga jarak sesuai dengan marka-marka yang ada di area stasiun dan di kereta.

"Pasti pada pakai masker sih kalau gak pakai kan mau gimana lagi pasti saya turunin kan," ujar Candra.

Baca Juga: Khawatirkan Nyawa Murid, DPR: Sekolah Harus Dibuka di Zona Hijau Corona

REKOMENDASI

TERKINI