Jurnalis Diancam Dibunuh, Rachland: Inikah Warisan Kepemimpinan Jokowi?

Jum'at, 29 Mei 2020 | 11:18 WIB
Jurnalis Diancam Dibunuh, Rachland: Inikah Warisan Kepemimpinan Jokowi?
Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kekerasan wartawan yang menulis berita tentang rencana Presiden Jokowi membuka mal di tengah pandemi Covid-19 mendapat perhatian politikus senior Partai Demokrat, Rachland Nashidik.

Melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @RachlanNashidik, Jumat (29/5/2020), Rachland Nashidik menyayangkan kasus ini terjadi.

"Inikah bakal warisan utama dari kepemimpinan Jokowi?" cuit Rachland, dikutip Suara.com.

Ia menambahkan, "Represi, dari ancaman pembunuhan hingga doxing, hanya karena warga menggunakan hak sipil dan politiknya?"

Baca Juga: 'Perang' Berlanjut, Twitter Balas Serangan Donald Trump

Rachland juga membagikan tautan artikel tentang kasus kekerasan jurnalis yang menulis berita terkait Presiden Joko Widodo.

Rachland Nashidik menanggapi kasus kekerasan wartawan (Twitter)
Rachland Nashidik menanggapi kasus kekerasan wartawan (Twitter)

Perlu diketahui, korban adalah seorang jurnalis Detikcom yang mengalami intimidasi, doxing, teror, bahkan diancam akan dibunuh.

Kasus ini bermula ketika jurnalis tersebut menulis berita tentang rencana Jokowi akan membuka mal di Bekasi di tengah pandemi Covid-19 yang didapat berdasarkan pernyataan Kasubbag Publikasi Eksternal Humas Setda Kota Bekasi.

Namun informasi itu kemudian diklarifikasi oleh Kabag Humas Pemkot Bekasi dan kemudian telah dipublikasikan Detikcom.

Nama penulis yang tercantum di dalam berita menyebar di internet. Hingga intimidasi dan ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal diterimanya melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga: Satpol PP Geruduk PKL di BKT, Lapak Disita dan Didenda Jutaan Rupiah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI