Dari Penularan di Surabaya Seperti Wuhan hingga Walkot Tikep Positif Corona

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 29 Mei 2020 | 07:05 WIB
Dari Penularan di Surabaya Seperti Wuhan hingga Walkot Tikep Positif Corona
Peziarah berdoa di pemakaman khusus kasus COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/5). [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tingkat penularan di Kota Surabaya saat ini berada di rasio 1,6. Rasio tersebut berarti jika ada 10 orang positif Covid-19 dalam satu minggu jadi 16 orang. Kondisi tersebut membuat Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi merasa was-was. Bahkan, belakangan menyebut kondisi itu bisa menyamakan penularan seperti yang terjadi di Kota Wuhan.

Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Ibrahim terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSU Chasan Boesoerie Ternate. Kini Gubernur Tikep tersebut menjadi pasien 128 yang positif Corona dirawat di RSU tersebut.

Selain itu, Suara.com juga merangkum lima berita lain terkait peristiwa tersebut.

1. Rasio Penularan Tinggi, Gugus Tugas Covid: Surabaya Bisa Seperti Wuhan

Baca Juga: Wali Kota Tidore Kepulauan Jadi Pasien Positif Covid 128 di RSU Ternate

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi. [Beritajatim]
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi. [Beritajatim]

Tingginya tingkat penularan atau rate of transmission Covid-19 di Surabaya membuat Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi merasa was-was.

Menurutnya, tingkat penularan di Kota Surabaya saat ini berada di rasio 1,6. Rasio tersebut berarti jika ada 10 orang positif Covid-19 dalam satu minggu jadi 16 orang.

Baca selengkapnya

2. Surabaya Bisa Seperti Wuhan, Pemkot: Kami Berusaha Keras Agar Tidak Terjadi

Kadiskominfo Kota Surabaya M Fikser. [Beritajatim]
Kadiskominfo Kota Surabaya M Fikser. [Beritajatim]

Menanggapi pernyataan Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur yang mengkhawatirkan Kota Surabaya akan seperti Wuhan terkait penyebaran Virus Corona mendapat repons pemerintah kota setempat.

Baca Juga: Wali Kota Tidore Kepulauan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser menyatakan, pihak pemkot tengah berjuang untuk mencegah penyebaran Virus Corona agar tidak meluas di Kota Pahlawan tersebut.

Baca selengkapnya

3. Wali Kota Tidore Kepulauan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim. [Times Indonesia/Pemprov Tikep]
Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim. [Times Indonesia/Pemprov Tikep]

Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Hi Ibrahim terkonfirmasi positif Covid-19 setelah beberapa waktu lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Chasan Boesoerie Ternate.

Pernyataan tersebut disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut) berdasarkan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM).

Baca selengkapnya

4. Wali Kota Tidore Kepulauan Jadi Pasien Positif Covid 128 di RSU Ternate

Petugas gunakan protokol Covid-19 saat mengevakuasi Wali Kota Tikep Capt Ali Ibrahim untuk dirujuk ke Ternate. [Antara]
Petugas gunakan protokol Covid-19 saat mengevakuasi Wali Kota Tikep Capt Ali Ibrahim untuk dirujuk ke Ternate. [Antara]

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut) mengumumkan Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Hi Ibrahim terkonfirmasi positif Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah keluarnya hasil pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) di Rumah Sakit Umum (RSU) Chasan Boesoerie Ternate.

Baca selengkapnya

5. Geser Jakarta, Kenaikan Kasus Positif Covid Tertinggi di Jatim dan Kalsel

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Youtube BNPB Indonesia)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Youtube BNPB Indonesia)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengkonfirmasi kenaikkan kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 687 orang. Sehingga total per Kamis (28/5/2020) pasien positif corona di Indonesia ada 24.538 orang.

Sementara untuk pasien sembuh total ada 6.240 orang karena mengalami kenaikkan sebanyak 183 orang. Sedangkan pasien meninggal bertambah 23 orang menjadi 1.496 orang.

Baca selengkapnya

REKOMENDASI

TERKINI