Iman Brotoseno Tanggapi Ribut Pelantikan Dirut TVRI: Saya Tidak Berbohong

Jum'at, 29 Mei 2020 | 06:56 WIB
Iman Brotoseno Tanggapi Ribut Pelantikan Dirut TVRI: Saya Tidak Berbohong
Iman Brotoseno (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Iman Brotoseno dilantik menjadi Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (Dirut LPP TVRI) yang baru, pada Rabu (27/5/2020).

Ia menggantikan Helmy Yahya yang dipecat melalui surat keputusan pada 16 Januari 2020 lalu dan sempat berseteru dengan Dewan Pengawas TVRI.

Pengangkatan Iman Brotoseno menjadi Dirut TVRI ini menuai banyak protes dari berbagai pihak. Belakangan, Iman pun menanggapi keributan itu.

Melalui cuitan, Rabu (27/5/2020), Iman mengatakan bahwa keributan yang timbul akibat pelantikan dirinya menjadi Dirut TVRI adalah hal yang tidak salah.

Baca Juga: Ahli: Jarak 2 Meter Tak Cukup Aman untuk Hindari Penularan Covid-19

"Saya baru sempat buka TL. Riuh rendahnya pelantikan saya menjadi Direktur Utama LPP TVRI. Tidak salah, bukankah percakapan itu bagian partisipasi publik," tulis Iman melalui akun Twitter @imanbr.

Ia menambahkan, "Setidaknya saya mengucapkan terimakasih kepada Dewan Pengawas yang mempercayakan saya untuk menjadi salah satu pimpinan."

Dalam cuitan itu, Iman juga menegaskan bahwa dirinya akan bersikap netral dan independent sebagai pejabat publik.

"Sehubungan pertanyaan, bagaimana saya bisa menjalankan prinsip TV publik yang netral dengan latar belakang selama ini? Pertama. Ini yang buat saya harus menyatakan bahwa sebagai pejabat publik saya akan independent, netral dan imparsial, begitu saya mengucapkan sumpah jabatan," ujarnya.

Respon Iman Brotoseno menanggapi protes atas pelantikan dirinya menjadi Dirut TVRI (TVRI)
Respon Iman Brotoseno menanggapi protes atas pelantikan dirinya menjadi Dirut TVRI (TVRI)

Iman pun mengatakan dirinya tidak berbohong sejak awal dan tidak akan memberatkan pada kepentingan politik suatu kelompok.

Baca Juga: Naik KRL Dilarang Berbicara atau Telfon di Era New Normal

"Dalam era digital kita tidak bisa menutupi siapa diri kita, sejak awal saya tidak berbohong. Semua bisa dilihat jejak digital. Namun percayalah saya mengikuti semua proses rekrutmen yg berat untuk kepentingan bangsa, kepentingan hanya untuk publik bukan politik apalagi kelompok," kata Iman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI