Wishnutama Sebut Indonesia Kehilangan 4 Juta Wisatawan Asing Selama Pandemi

Kamis, 28 Mei 2020 | 20:16 WIB
Wishnutama Sebut Indonesia Kehilangan 4 Juta Wisatawan Asing Selama Pandemi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memberikan keterangan pers kepada wartawan di gedung KPK Jakarta, Kamis (9/1). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengungkapkan selama pandemi Covid-19, Indonesia kehilangan potensi kedatangan wisatawan asing sebanyak 4 juta orang.

Wishnutama mengatakan setiap bulan Indonesia kedatangan wisatawan asing sekitar 1,3 juta orang hingga 1,4 juta orang.

"Kalau kita lihat, biasanya per bulan itu, wisatawan asing ada sekitar 1,3 hingga 1,4 juta orang datang ke Indonesia. Kalau dihitung-hitung secara sederhana saja sih, mungkin kita kehilangan potensi kedatangan wisatawan asing itu sekitar empat juta lah," ujar Wishnutama dalam video conference, Kamis (28/5/2020).

Meski demikian, Wishnutama masih menunggu laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS). Sebab kata Wishnutama, BPS masih menghitung potensi kerugian atau kehilangan wisatawan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pengubur Jenazah Covid Ngeluh Masyarakat Masih Langgar PSBB

"Dampak kerugiannya kita masih menunggu hasil laporan dari BPS. Data persisnya kami masih menunggu dari BPS," ucap dia.

Tak hanya itu, Wishnutama mengakui tren pariwisata global ke depan akan mengalami perubahan di era tatanan normal baru.

Lebih lanjut, ia menyebut beberapa hal yang menjadi fokus utama Kemenparekraf yakni faktor clean (kebersihan), health (kesehatan) dan safety (keamanan) serta quality tourism atau pariwisata yang berkualitas.

"Tren pariwisata ke depan memang ada perubahan di era new normal ini. Beberapa hal yang memjadi konsen yang sangat utama adalah faktor kebersihan, kesehatan dan keselamatan atau kita menyebutnya clean, health an safety. Termasuk juga quality tourism. Hal ini sangat penting yang sedang kita persiapkan," katanya.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Indonesia Bisa Mengalami Gelombang Kedua Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI