Sales LPG Disetop di Tol Cikupa Tapi Lolos Lalui Jalan Arteri Masuk Jakarta

Kamis, 28 Mei 2020 | 19:29 WIB
Sales LPG Disetop di Tol Cikupa Tapi Lolos Lalui Jalan Arteri Masuk Jakarta
Warga Banten dilarang masuk Jakarta karena tak bawa SIKM, Selasa (26/5/2020). (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengendara Dody Purnomo merasa tak terima diputar balik petugas di Gerbang Tol Cikupa saat ingin menuju Jakarta via Tol Merak-Tangerang.

Dia bercerita, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (27/5/2020) sekira pukul 12.00 WIB kemarin. Dody yang bekerja sebagai Sales Manager Gas LPG hendak berangkat kerja dari rumahnya di kawasan Pasar Kemis, Tangerang untuk menemui pelanggannya di daerah Tanjung Priok dan Jakarta Gander City, Jakarta Utara.

Namun sesampainya di Gerbang Tol Cikupa, ia dipaksa putar balik oleh petugas karena tidak memiliki surat izin keluar masuk (SIKM) Jakarta.

"Setahu saya kan aturannya, kalau kita orang Jabodetabek mau ke Jakarta nggak perlu SIKM-kan. Saya sudah ngotot itu, agak ngeyel dikit kan, 'ini lho aturannya' saya bilang, 'di lapangan berbeda, pak' katanya. Wah ngawur kan," kata Dody kepada Suara.com, Kamis (28/5/2020).

Baca Juga: Tak Punya SIKM, Dua Penumpang Terjaring Operasi di Stasiun Gambir

Dalam perdebatan itu, Dody hanya menunjukkan KTP dan kartu nama yang menyatakan dirinya bekerja sebagai pegawai perusahan gas LPG. Pun dia juga tidak merasa melanggar aturan PSBB dengan menggunakan masker dan hanya sendiri di mobil, namun upaya itu tetap tidak digubris petugas yang tetap meminta SIKM.

"Cuma ya itulah ini semua Satpol-PP, Polisi, TNI, aduh ini orang pada enggak baca aturan atau gimana ya? Kecuali KTP saya Serang (Banten)," ucapnya.

Meski disuruh putar balik, Dody tak kehilangan akal. Dia langsung keluar dari Gerbang Tol Cikupa menuju Jalan Raya Serang dan masuk ke jalan tol lagi melalui Pintu Tol Bitung hingga lolos pemeriksaan masuk Jakarta.

"Saya putar balik lah, males ribut-ribut, kesal juga sih. Akhirnya, saya putar terus keluar tol, lewat Jalan Raya Serang, masuk pintu Tol Bitung masuk tidak ada petugas, udah tuh lancar masuk sampai Jakarta," katanya.

Dody mengaku paham dengan aturan yang berlaku, dia hanya ingin aturan tersebut dilakukan dengan tepat oleh petugas di lapangan.

Baca Juga: Tak Punya SIKM, 2.898 Kendaraan Ditolak Masuk ke Jakarta

"Ini saya komplain ke aparatnya saja yang belum baca aturan. Kasihan orang yang sudah janjian, mau kerja kan, sesuai haknya lah, kalau yang jangan, ya jangan, kalau boleh ya boleh," tegasnya.

REKOMENDASI

TERKINI