Pemprov DKI Minta Warga Terlanjur Mudik untuk Sementara Tetap di Kampung

Kamis, 28 Mei 2020 | 15:58 WIB
Pemprov DKI Minta Warga Terlanjur Mudik untuk Sementara Tetap di Kampung
Pemudik asal Bali turun dari kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Minggu (3/5). [ANTARA FOTO/Budi Candra Setya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta meminta agar 1,8 juta orang yang terlanjur mudik tak balik ke Jakarta. Mereka diminta bertahan di kampung halamannya sampai dua pekan ke depan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan instruksi ini tak hanya bagi warga Jakarta, tapi Juga Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek). Pasalnya untuk masuk ke kawasan Jabodetabek, diperlukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

"Jadi saya imbau warga Jabodetabek yang sudah telanjur keluar buat dua minggu ke depan bertahan dulu di kampung," ujar Syafrin dalam siaran langsung di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (28/5/2020).

Syafrin menjelaskan, untuk masuk Jakarta saat ini sedang sulit karena yang berhak dapat SIKM hanyalah orang yang memenuhi syarat khusus. Jika tidak termasuk kategori itu, maka ia minta orang yang mudik itu bekerja membangun kampungnya untuk sementara waktu.

Baca Juga: Mengharukan, Kisah Anjing Tunggui Pemiliknya yang Mati karena Covid-19

"Bertahan dulu di kampung silahkan bangun kampung, jangan balik dulu," jelasnya.

Menurutnya imbauan ini bertujuan menjadikan PSBB fase ketiga sebagai masa penghabisan. Jika tak banyak yang kembali, penularan virus corona Covid-19 berkurang, maka PSBB bisa diakhiri.

"Karena kita lagi masuk tahap terakhir buat putus rantai. Mari tetap di rumah jaga jarak pakai masker buat putus rantai," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI