Suara.com - Beredar video yang menampilkan seorang laki-laki meradang di hadapan petugas gabungan sembari membawa dua anaknya yang masih kecil. Ia diduga ingin menyerahkan kedua anaknya tersebut karena tak sanggup membiayai kebutuhan hidup mereka.
Video kemarahan laki-laki itu kekinian viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii, Kamis (28/5/2020)..
Dari awal video, laki-laki berbaju abu-abu terlihat berdiri di samping mobil bersama dua anaknya. Dia dikelilingi sejumlah petugas yang disebut-sebut tengah berjaga di pos Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Laki-laki tersebut lantas mengungkap kekesalannya terhadap pemerintah yang dinilai tidak memberikan bantuan kepadanya.
Baca Juga: Sikap Atta Halilintar ke Ortu Bikin Ashanty Mau Terima Jadi Calon Menantu
"Tapi pemerintah tidak membantu, lebih baik aku dibunuh, ditembak selesai. Anakku terserah, tak sanggup aku menjaga anakku. Haduh ya Allah," ucapnya dengan nada tinggi seperti dikutip Suara.com.
Mendengar perkataan itu, dua anaknya pun terdengar menangis layaknya orang ketakutan.
Sementara seorang petugas berusaha menenangkan dan mengajak laki-laki itu berbicara.
"Ini mobil siapa?" tanya petugas berseragam TNI.
Dan laki-laki tersebut menjawab, "Mobilku Pak, mobil kredit. Tak sanggup aku bayar sudah tiga bulan. Haduh".
Baca Juga: JPPR: Kematian Petugas Bisa Terulang Jika Pilkada Dilaksanakan saat Pandemi
Petugas lantas menanyakan alamat pria itu dan dijawab dirinya tinggal di Kelurahan Menteng, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Untuk meredam ketegangan, petugas pun kembali berusaha memberikan pengertian.
"Mungkin nanti ada solusi dari kelurahan, kami sampaikan. Minta data Anda. Nanti kami sampaikan apa yang jadi keluhan Bapak. Begini Pak, kami hanya menjalankan tugas dari pemerintah," kata petugas.
Namun, setelah laki-laki itu diarahkan ke dalam pos, ia kembali meluapkan kekesalannya.
"Mau nukar susu anakku, duitnya nggak ada. Kasihan anakku," ucapnya sambil melangkah menuju mobil.
Kontan saja, aksi tersebut menuai perhatian publik yang menyaksikan video. Tak sedikit dari mereka yang justru memberikan sentilan kepada pria yang meradang karena dinilai enggan mengorbankan mobilnya demi membeli susu anak.
"Ga bisa beli susu buat anak tapi masih ada mobil. Kalaupun kredit nunggak jual aja tu mobil di take over ke orang terus beliin susu anak sama diirit-irit atau buat modal usaha," kata @novinur****.
"Jual mobil/over credit bisa beli susu banyak bapak..yang penting sisa duit jangan dihambur-hamburkan..kasian anaknya nangis terus. Ibunya dimana pak," celoteh @monika_si****.
"Bawa mobil tapi gak kebeli susu. Over credit dong mobilnya atau jual ginjal aja pak, kasian anaknya," timpal @seniagus***."
Namun hingga berita ini disusun, tidak diketahui pasti buntut dari insinden pria yang diduga ingin menyerahkan anaknya ke petugas tersebut.