Suara.com - Jenazah yang meninggal karena virus Corona (Covid-19) di Jakarta dimakamkan secara khusus, salah satunya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Berdasarkan pantauan Suara.com di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat tepatnya di bagian Blok Pemakaman Muslim pada Kamis (28/5/2020) sore, tampak petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Pemakaman DKI Jakarta masih tampak sibuk bekerja.
Sejumlah liang lahat tampak sedang digali oleh petugas tepatnya di lahan baru yang memang sengaja dibuka khusus untuk jenazah Covid-19.
Hendri, admin TPU Tegal Alur, mengatakan, setidaknya sudah ada 500 lebih jenazah korban Covid yang dimakamkan di blok unit Muslim TPU Tegal Alur dari awal bulan Maret 2020.
Baca Juga: Di Batam, Jemaat Gereja Tertular Corona saat Persiapan Ibadah Online
"Sejauh ini sudah ada di atas 500 jenazah dimakamkan di blok unit muslim," kata Hendri saat berbincang dengan Suara.com di TPU Tegal Alur.
Sementara khusus untuk jenazah non-muslim, Hendri menuturkan, jenazah yang dimakamkan di TPU Tegal Alur lebih sedikit, yakni rata-rata hanya ada di bawah angka 200.
"Jenazah non-muslim cenderung lebih sedikit hanya di bawah 200," ujarnya.
Sementara untuk hari ini, Kamis (28/5/2020) ia mengungkapkan, sudah ada 6 jenazah korban Covid yang dimakamkan di Blok unit Muslim TPU Tegal Alur.
Ia menambahkan, akhir-akhir ini jenazah yang datang ke TPU Tegal Alur trennya semakin menurun.
Baca Juga: 2 Balita Terbakar hingga Hangus, Orang Tua Tak Tahu Korban Bermain di Mobil
"Alhamdulillah kalau akhir-akhir ini yang datang menurun pak," tuturnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus Corona atau COVID-19 yang meninggal dunia. Dua TPU tersebut berada di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Siti Hasni menyebutkan, dua lokasi tersebut, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur.
"Lokasi tersebut masih cukup bisa banyak menampung, tapi tentunya kita semua berharap tidak ada lagi yang meninggal dan virus ini bisa segera kita atasi," kata Siti di Jakarta, Rabu (25/3/2020).