Suara.com - Dua balita berinisial A (4) dan KFA yang berusia 2,5 tahun tewas terpanggan di dalan sebuah mobil di dekat rumahnya di Dusun Nampes, Pasuruan Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Keduanya tewas mengenaskan diduga akibat bermain korek api di dalam mobil jenis Daihatsu Charade bernopol N-1274-CV yang ditinggal pemiliknya mudik Lebaran.
Kades Nogosari Iswahyudi seperti dikutip Suara.com dari Sinarlampung.co, Kamis (28/5/2020) menceritakan detik-detik dua balita itu tewas terbakar.
Menurutnya, awalnya warga sekitar tak mengetahui jika dua balita itu berada di dalam mobil yang terbakar. Dia mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui orang tua kedua balita tersebut.
Baca Juga: Pemprov DKI Ogah Kebobolan, 6.364 Kendaraan Tanpa SIKM Dipaksa Putar Balik
Saat kebakaran berhasil dipadamkan, dua balita tersebut baru terlihat tewas mengenaskan di jok depan mobil. Orang tua korban menangis histeris melihat tubuh dua buah hatinya meninggal tragis.
“Warga juga enggak tahu kalau ada anak di dalam. Yang mengetahui mobil terbakar dan memadamkan awalnya justru orang tua korban,” kata dia.
Kapolsek Pandaan AKP I Made Swardana mengatakan saat kejadian, rumah pemilik mobil sedang sepi. Pemilik mobil tengah berada di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, untuk berlebaran. Mobil ditinggalkan dalam kondisi tidak terkunci.
“Saat itulah anak tetangga pemilik mobil bermain di dalamnya. Anaknya yang punya mobil itu biasa bermain dengan kedua korban. Saat mobil ditinggal, kedua korban bermain di dalam,” kata dia
Dari hasil penyelidikan semantara, diduga balita itu tewas setelah bermain korek api di dalam mobil. Sebab, menurutnya, kondisi mesin tidak dalam kondisi hidup dan yang terbakar hanya bagian dalam.
Baca Juga: Pilkada di Masa Pandemi Berpotensi Untungkan Petahana untuk Pencitraan
“Karena mesin tidak hidup. Mesin tidak terbakar yang terbakar hanya di dalam kendaraan saja,” ujarnya.