Korban Tewas Corona di AS Tembus 100.000 Lebih, Lampaui Kapasitas GBK

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 28 Mei 2020 | 10:58 WIB
Korban Tewas Corona di AS Tembus 100.000 Lebih, Lampaui Kapasitas GBK
Korban virus corona dikubur secara massal di New York. (Foto: Reuters / via BBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Psikolog dari Hope College, Michigan, Daryl Van Tongeren, kepada kantor berita Associated Press menilai banyak warga Amerika saat ini, tidak begitu memahami betapa masifnya jumlah kematian 100.000 itu.

“Karena terlalu sering mendengar kematian, otak kita jadi tak sanggup lagi memaknainya. Bahkan jadi bebal. Empati kita bahkan perlahan lenyap,” kata Van Tongeren.

Mulai Dibuka?

Meskipun jumlah kematian tinggi, sejumlah wilayah di Amerika mulai kembali dibuka. Misalnya ibukota Amerika, Washington DC yang mencabut kebijakan ‘di rumah aja’ pada Jumat (29/05) ini.

Baca Juga: Tembus 100 Ribu, Kematian Akibat Corona di AS Setara dengan Korban Perang

Dengan masuk fase 1 pembukaan: restoran, salon dan berbagai aktivitas sudah mulai bisa dilaksanakan, walau dengan berbagai syarat dan jauh dari kata ‘normal’ – restoran hanya boleh melayani pengunjung di luar, dengan jarak meja minimal dua meter.

Selain itu, pusat hiburan anak Walt Disney World di Florida, salah satu jantung wisata paling populer di Amerika, akan dibuka secara terbatas mulai pertengahan Juli.

‘Telatnya’ pemerintah Amerika menerapkan kebijakan ‘di rumah aja’, kerap dituding sebagai penyebab tingginya kasus dan kematian karena corona di Amerika.

Sumber: VOA Indonesia

Baca Juga: Jumlah Kematian Virus Corona di AS Kejutkan Ilmuwan China

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI