Suara.com - Seorang wanita di Tanjungpinang bikin pusing petugas medis. Ia menjadi orang dalam pemantauan (ODP) yang sebelumnya close contact dengan salah seorang temannya yang belakangan terkonfirmasi positif.
Namun saat akan didatangi tim medis, wanita itu justru kabur. Ia enggan untuk diminta test swab. Hal ini membuat heboh warga di Tanjungpinang sejak Selasa (26/5/2020).
"Kepada warga Kampung Bugis, Senggarang, Sebauk, Madong dan Sei Ladi untuk melaporkan jika menemukan keberadaan perempuan tersebut," tulis pesan berantai di grup-grup WhatsApp.
Warga mengkhawatirkan jika wanita yang close contact dengan pasien positif itu bisa saja ikut tertular Covid-19, dan berpotensi menularkan ke warga lain.
Baca Juga: Napi Asimilasi Makin Beringas, Petrus Jambret PRT yang Bersepeda dari Pasar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam membenarkan hal tersebut. Pasien kabur ini ternyata merupakan teman dekat pasien nomor 27 Tanjungpinang yang kini menjalani karantina. Pasien 27 terkonfirmasi positif pada Selasa (26/5/2020).
"Tapi sudah ketemu, memang sebelumnya Ia tidak kooperatif. Wanita ini teman dekat kasus 27," kata Rustam kepada Batamnews--jaringan Suara.com, Rabu kemarin.
Rustam menyebutkan, perempuan yang kabur itu bagian dari 10 warga yang close contact dengan pasien 27 tersebut.
"Yang 9 orang lainnya bersedia diambil sampel swab untuk dites menggunakan PCR," kata dia.
Ia mengatakan tim terus melakukan penelusuran terkait warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien nomor 27 berinisial NU (29) itu.
Baca Juga: Kesal Tak Boleh Melintas, Penumpang Bus Lempari Posko Covid-19 di Merangin