Analogikan Corona Bak Istri, Pernyataan Mahfud Dinilai Tunjukkan Kegagalan

Kamis, 28 Mei 2020 | 09:22 WIB
Analogikan Corona Bak Istri, Pernyataan Mahfud Dinilai Tunjukkan Kegagalan
Mahfud MD dalam acara halal bihalal virtual yang diadakan UNS (YouTube).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meme 'Corona Is Like Your Wife' yang sempat diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuai banyak respon publik. Di sisi lain, Solidaritas Perempuan menganggap kalau pernyataan tersebut menunjukkan gagalnya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di tanah air.

"Jika dilihat lebih jauh, pernyataan yang disampaikan juga menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengontrol laju pandemi Covid-19," demikian Solidaritas Perempuan melalui keterangan tertulis, Rabu (27/5/2020).

Apabila berbicara tentang perempuan dan Covid-19, perempuan pemimpin di beberapa negara justru lebih memiliki kapasitas untuk mengatasi pandemi virus tersebut. Dikutip dari artikel yang dimuat The Conversation, tindakan para perempuan pemimpin di Denmark, Finlandia, Jerman, Islandia, Selandia Baru, Norwegia, Islandia, Taiwan, dan Selandia Baru dilihat sebagai bukti pendukung bahwa perempuan mengelola krisis lebih baik daripada rekan-rekan pria mereka.

Masih dalam pernyataannya, namun apa yang disampaikan Mahfud justru sebaliknya. Secara gamblang ia mengakui bahwa pemerintah gagal dan tidak mampu mengendalikan Covid-19, sehingga satu-satunya pilihan adalah menerima untuk hidup dengan virus tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD Analogikan Corona dengan Istri, Solidaritas Perempuan Bereaksi

Serupa dengan penggalan kalimat dalam meme yang ia sampaikan yakni in easily you try to control it, then you realize that you can't. Then, you learn to live with it.

"Di tengah angka pasien positif Covid-19 dan kematian yang terus meningkat, lelucon tersebut sangat tidak sensitif dan tidak bertanggung jawab," ujar Solidaritas Perempuan.

"Kewajiban dan tanggung jawab negara adalah menjamin hak warga negara, termasuk hak hidup, hak atas rasa aman, dan hak atas kesehatan," tambahnya.

Solidaritas Perempuan menganggap pengakuan gagal dalam mengontrol virus dan meminta masyarakat untuk hidup bersama virus dengan risiko terpapar hingga kematian, sama dengan mempertontonkan kegagalan negara sebagai sebuah lelucon di hadapan rakyat.

Sebelumnya, Mahfud MD menyebut kalau virus Corona (Covid-19) itu bak seorang istri yang tidak bisa ditaklukkan. Maka dengan begitu harus belajar bagaimana caranya hidup dengan kondisi tersebut.

Baca Juga: Gunakan Meme 'Corona Is Like Your Wife', Mahfud MD Didesak Minta Maaf

Hal tersebut diperolehnya dari sebuah meme yang ia dapatkan dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Meme yang ia dapatkan itu berisikan tentang Covid-19 yang dibandingkan dengan sosok seorang istri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI