Imbau Tunda Kehamilan, Gubernur Babel Minta IRT Gunakan Alat Kontrasepsi

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 28 Mei 2020 | 02:55 WIB
Imbau Tunda Kehamilan, Gubernur Babel Minta IRT Gunakan Alat Kontrasepsi
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama masa pandemi Covid-19, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan mengimbau ibu rumah tanggah di wilayahnya menunda kehamilan, karena rentan terpapar Virus Corona.

"Kami berharap para ibu-ibu ini untuk selalu menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan selama pendemi Covid-19 ini," katanya seperti dilansir Antara di Pangkalpinang, Rabu (27/5/2020).

Ia mengatakan, dengan menunda kehamilan juga akan menekan ledakan jumlah penduduk selama pandemi Covid-19. Apalagi, katanya, Bangka Belitung sudah berada zona merah tingkat kehamilan yang tinggi, karena kebijakan pembatasan keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kebijakan bekerja di rumah ini berdampak terhadap peningkatan kehamilan," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Babel Minta Para Istri Jangan Hamil Dulu Selama Wabah Corona

Terkait dengan video tentang seorang pegawai Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang viral di dunia maya, Gubernur Erzaldi Rosman memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pegawai tersebut.

"Kami berharap dengan apresiasi ini dapat melakukan KIE yang lebih baik dan luas, sehingga program KB dari BKKBN ini dapat dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya di Bangka Belitung tetapi juga di Indonesia," katanya.

Analis Hubungan Antar Keluarga dan Bina Lini Lapangan Perwakilan BKKBN Babel Tomi Sah, melalui media sosial mengimbau masyarakat menunda kehamilan terlebih dahulu, terutama di tengah pandemi Covid-19.

"Ibu-ibu kami dari perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung dan Puskesmas Kecamatan Bakam ingin mengimbau kepada masyarakat Bakam. Jangan hamil dulu di masa pandemi Covid-19," katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa para ibu yang usia kehamilan muda rawan banyak keluhan, daya tahan turun, mual, muntah, dan mudah terserang Covid-19.

Baca Juga: Seru, Gubernur Babel Pakai Motor Antarkan Sembako Langsung ke Warga

"Tunda hamil dulu, kawin boleh nikah boleh, hamil jangan. Bapak-bapaknya tahan dulu, boleh nikah, boleh kawin asal pakai kontrasepsi,” ujar Tomi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI