Di Tengah Pandemi, Tengku Zul Doakan Anies Baswedan Maju Jadi Presiden 2024

Rabu, 27 Mei 2020 | 19:22 WIB
Di Tengah Pandemi, Tengku Zul Doakan Anies Baswedan Maju Jadi Presiden 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Youtube Pemprov DKI Jakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pandemi, wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Tengku Zulkarnain (Tengku Zul) mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar maju dalam bursa pemilihan presiden 2024.

Ia mendukung Anies Baswedan supaya menjadi orang nomor satu tahun 2024 menggantikan sosok Presiden Jokowi.

"2024 kelak rakyat menantimu. Panjang umur dan sejahtera selalu," kata Tengku Zul via akun Twitter-nya @ustadtengkuzul.

Menurutnya, Anies Baswedan pantas maju sebagai calon presiden pada tahun 2024 karena selama ini telah teruji tahan banting terhadap segala bentuk cercaan.

Baca Juga: Hampir Seluruh BUMN Siap Bekerja New Normal

"Walau badai diterpakan kepada Anda dari atas, kanan, kiri, muka, belakang, bahkan dari bawah, tetaplah tegar," kata Tengku Zul via Twitter.

Dalam cuitan yang berbeda, ia pun membandingkan kepemimpinan antara Anies Baswedan dengan Jokowi. Tengku Zul mengambil contoh kasus M. Nuh yang sempat terseret kasus lelang motor listrik bertanda tangan presiden.

Tengku Zul dukung Anies Baswedan jadi presiden tahun 2024 (Twitter).
Tengku Zul dukung Anies Baswedan jadi presiden tahun 2024 (Twitter).

"M. Nuh, si tokoh prank motor Rp 2,5 miliar diarak warganya sebagai pahlawan. Secara psikologi, seolah menunjukkan bentuk perlawanan sosial masyarakat kecil. Menggelitik dan menghibur," katanya.

Ia bahkan secara terang-terangan menyebut Anies lebih baik dari Jokowi karena dalam kasus lelang motor M. Nuh, Jokowi dianggap kalah oleh Tengku Zul.

"Ternyata memang bukan kelasnya lawan Anies, wong lawan M. Nuh saja kalah kok hehe," tulisnya.

Baca Juga: 25 Daerah di Indonesia yang Akan Terapkan New Normal

Menurut Zul, insiden lelang motor yang dimenangkan oleh M. Nuh itu telah mencoreng citra Jokowi. Ia menilai hal itu memalukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI