Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan sudah ada 63.029 desa yang mendapatkan dana desa untuk disalurkan kepada warganya. Tetapi sejauh ini, desa yang sudah menyalurkan dana tersebut dalam rupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui rekening mencapai 47.030 desa.
Pria yang akrab disapa Gus Menteri itu menerangkan, penyaluran BLT dana desa terus berjalan meskipun ada perayaan Hari Raya Idulfitri yang jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020. Jika dilihat dari grafik, penyaluran BLT dana desa kian meningkat.
Semisal pada 23 Mei 2020, tercatat ada 44.035 desa yang sudah menerima dana desa dari pemerintah untuk disalurkan. Hingga hari ini, angka itu terus naik menjadi 47.030 desa.
"Satu hal yang sangat membahagiakan terkait dengan komitmen para kepala desa untuk memberikan hak-hak warga desa yang memang dari data di atas kan dan sudah berhak mendapatkan dana BLT," kata Gus Menteri saat konferensi pers melalui virtual, Rabu (27/5/2020).
Baca Juga: Mendes Klaim Telah Salurkan BLT ke 43 Ribu Desa
Sementara untuk kondisi penyaluran BLT dana desa setingkat kabupaten/kota, Gus Menteri menyebutkan masih ada 38 kabupaten yang belum menerimanya. Ia juga menjelaskan, ada sejumlah kendala yang ditemukan di lapangan sehingga menghambat penyaluran bantuan.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada kasus kepala desa baru saja dilantik, sehingga belum menyusun APBD desanya. Kemudian masalah lain yang ditemukan ialah terkait jarak antara desa yang cukup jauh sehingga membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit.
"Papua, Papua Barat itu masih mendominasi 38 kabupaten/kota yang masih kosong. Di Kalimantan Timur, Mahakam, itu juga faktor geografis. Di Nias sama juga di kawasan Sumatera Utara," ucapnya.