Jelang New Normal, 340 Ribu Personel TNI-Polri Bakal Jaga Tempat Keramaian

Rabu, 27 Mei 2020 | 15:59 WIB
Jelang New Normal, 340 Ribu Personel TNI-Polri Bakal Jaga Tempat Keramaian
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 340 ribu personel gabungan TNI-Polri telah disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan tatanan normal baru atau New Normal. Ratusan ribu personel gabungan tersebut nantinya akan disebar di 1.800 objek keramaian seperti pasar hingga tempat wisata.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan 340 ribu tersebut disiagakan jelang pelaksanaan New Normal di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Gorontalo serta 25 kabupeten.

Menurut Ahmad, personel gabungan TNI-Polri tersebut nantinya bertugas mengawasi dan mendorong masyarakat untuk disiplin menerapkan protokoler kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Mereka, kata Ahmad, nantinya akan ditempatkan di 1.800 objek yang menjadi pusat keramaian.

"Mereka akan ditugaskan mengawasi dan mendorong masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di 1.800 objek yang umumnya merupakan pusat keramaian seperti pasar, mal hingga tempat wisata," kata Ahmad seperti dikutip dari laman YouTube Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (27/5/2020).

Baca Juga: 340 Ribu Personel TNI-Polri Disiagakan Awasi Pelaksanaan New Normal

Ahmad, menjelaskan personel tersebut khususnya Polri dalam mengawasi pelaksanaan new normal akan disesuaikan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.

Ahmad juga memastikan pihaknya tidak segan untuk menindak secara tegas masyarakat yang tidak patuh terhadap ketentuan yang telah diatur dalam pelaksanaan New Normal.

"Kami mengimbau agar masyarakat untuk patuh dan disiplin dengan kesadaran sendiri, Polri akan mengedepankan upaya-upaya persuasif agar masyarakat mematuhi semua ketentuan dan protokol kesehatan. Namun, jika masih ada yang tidak patuh, Polri akan melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI