Suara.com - Sebanyak 340 ribu personel gabungan TNI-Polri telah disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan tatanan normal baru atau new normal. Ratusan ribu personel tersebut nantinya akan disebar ke empat provinsi dan 25 kabupaten yang akan mulai melaksanakan new normal.
"Polri dan TNI telah menyiagakan 340 ribu personil untuk mengamankan pelaksanaan new normal life yang akan mulai diterapkan di 4 provinsi (DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumbar dan Gorontalo) dan 25 kabupaten," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan seperti dikutip dari laman YouTube Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (27/5/2020).
Ahmad menejelaskan 340 ribu personel gabungan TNI-Polri itu nantinya akan bertugas mengawasi dan mendorong masyarakat untuk menerapkan protokoler kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Mereka nantinya akan di tempat di 1.800 objek yang menjadi pusat keramaian, seperti pasar hingga tempat wisata.
"Mereka akan ditugaskan mengawasi dan mendorong masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di 1.800 objek yang umumnya merupakan pusat keramaian seperti pasar, mal hingga tempat wisata," ujar Ahmad.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut New Normal Ala Jokowi Mirip Herd Immunity
Menurut Ahmad, cara bertindak Polri dalam mengawasi pelaksanaan new normal akan disesuaikan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan pihaknya tidak segan untuk menindak secara tegas masyarakat yang tidak patuh terhadap ketentuan yang telah diatur dalam pelaksanaan new normal.
"Kami menghimbau agar masyarakat untuk patuh dan disiplin dengan kesadaran sendiri, Polri akan mengedepankan upaya-upaya persuasif agar masyarakat mematuhi semua ketentuan dan protokol kesehatan. Namun, jika masih ada yang tidak patuh, Polri akan melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan," tandasnya.