Dituduh Jadi Pencipta Virus Corona, Ini Pengakuan Virolog Shi Zgengli

Rabu, 27 Mei 2020 | 13:29 WIB
Dituduh Jadi Pencipta Virus Corona, Ini Pengakuan Virolog Shi Zgengli
Shi Zhengli, ilmuan yang menemukan reservoir kelelawar alami untuk patogen SARS.[IB Times]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virolog China yang dituduh sebagai pencipta virus corona covid-19, Shi Zhengli, akhirnya buka suara kepada stasiun berita CGTN, Senin (25/05/2020), tentang pekerjaannya selama ini. Wanita yang dijuluki 'wanita kelelawar' ini membantu mengidentiifkasi virus jenis baru.

"Beberapa hari setelah sampel virus diperoleh pada 30 Desember, tim mengurutkan dan mengisolasi patogen dan sepertinya itu adalah tipe baru dari coronavirus," kata Shi Zhengli seperti yang disadur dari SCMP.

Mereka membuktikan bahwa strain yang telah mereka isolasi menyebabkan penyakit misterius dengan melakukan percobaan pada tikus transgenik dan monyet rhesus pada awal Februari. Hal ini mensimulasikan gejala pneumonia yang dialami oleh manusia dengan Covid-19.

Shi Zhengli juga mengatakan, 15 tahun penelitian dan eksperimen biologi molekuler yang mengamati apakah coronavirus yang dibawa oleh kelelawar memiliki potensi untuk melompat spesies telah memberi mereka pengalaman dan solusi teknis yang diperlukan ketika wabah dimulai.

Baca Juga: Waspada Gelombang Kedua, China Sudah Tes 6,5 Juta Penduduk Wuhan

"Sebagai contoh, metode deteksi asam nukleat dan antibodi kami dan teknologi isolasi virus, semua ini membutuhkan banyak waktu untuk sepenuhnya mengeksplorasi (tetapi memberi kami kemampuan untuk) mengidentifikasi patogen setelah kami memiliki sampel," katanya.

Pengakuan Shi ini sekaligus jadi jawaban atas semua teori konspirasi yang berhembus tentang asal virus corona. Shi sendiri bekerja di laboratorium Wuhan, sebuah pusat studi yang sempat dicurigai Amerika sebagai pusat penyebaran virus corona baru di Wuhan.

[Unsplash/Markus Spiske]
[Ilustrasi virus corona. Unsplash/Markus Spiske]

Asal usul coronavirus baru, Sars-CoV-2, masih belum diketahui - para ilmuwan percaya kemungkinan besar itu menyebar ke manusia dari hewan, mungkin kelelawar. Tetapi mengingat lokasi Wuhan di laboratorium dengan keamanan tinggi, yang menangani patogen paling mematikan, Shi mendapati dirinya berada di pusat teori konspirasi bahwa virus baru telah direkayasa atau bahwa virus itu telah lolos dari lab.
 
Sebelumnya ketika virus menyebar ke seluruh dunia, teori-teori berputar secara online ketika Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengklaim ada bukti patogen datang dari lembaga Wuhan, tanpa memberikan bukti.

Lembaga Wuhan telah berulang kali membantah klaim semacam itu dan Beijing mengatakan menemukan asal virus itu adalah masalah ilmiah dan menuduh AS mempolitisasi pandemi virus corona.

Baca Juga: Kisah Penulis Wuhan Dicap "Pengkhianat" Karena Melahirkan Kemarahan China

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI