Nadir Ka’bah terjadi pada 29 November pukul 0.09 Waktu Saudi atau 6.09 Waktu Indonesia Timur, serta 14 Januari pukul 0.30 Waktu Saudi atau 6.30 Waktu Indonesia Timur.
Sebenarnya, cara menentukan arah Kiblat dengan Antipoda Ka’bah atau Nadir Ka’bah sama dengan ketika menggunakan Kulminasi Agung.
Namun terdapat perbedaan dengan Kulminasi Agung yakni jika Kulminasi Agung arah kiblat adalah dari ujung ke pusat bayangan, sebaliknya jika Matahari berada di Antipoda Ka’bah arah kiblat adalah dari pusat ke ujung bayangan.
Baca Juga: Arus ke Jakarta Mulai Ramai, Polisi Pindahkan Pos Penyekatan Tol Cikupa