Peneliti AS: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Ancaman Terorisme

Rabu, 27 Mei 2020 | 11:09 WIB
Peneliti AS: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Ancaman Terorisme
Ilustrasi terorisme. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Eksekusi 2 warga Nigeria oleh Boko Haram. (youtube)
Eksekusi 2 warga Nigeria oleh Boko Haram. (youtube)

Pola perekrutan anggota baru kelompok teroris seperti di Nigeria, juga terlihat di wilayah-wilayah lain termasuk Asia.

Pakistan, salah satu negara Asia yang paling terdampak pandemi Covid-19, memperlihatkan bahwa ancaman terorisme kian meningkat di tengah kemiskinan yang mencekik.

Kelompok-kelompok teroris yang berbasis di Pakistan Lashkar-e-Taiba dan Jaish-e-Mohammad saat ini mendekati orang-orang yang terkena dampak virus corona dan menawarkan untuk memberikan layanan dan bantuan penting.

Upaya kedua kelompok teroris tersebut telah meningkatkan jumlah kamp pelatihan teroris di wilayah tersebut.

Baca Juga: Sektor Telekomunikasi Justru Dapat Berkah saat Pandemi, Ini Datanya

Sumber-sumber intelijen India, menyebut dua kelompok teroris Pakistan itu kekinian mulai mengumpulkan kekuatan bersama sekutu mereka, Hizbul Mujahidin.

Hizbul Mujahidin merupakan kelompok teroris yang kerap meneror wilayah India Utara, demi merebut tanah yang telah lama diperebutkan pemerintah.

"Di seluruh negara berkembang, coronavirus memperbesar masalah sosial yang ada, memperburuk kekurangan pangan dan keuangan yang menimbulkan kekerasan teroris," tulis laporan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI