Infografis
Suara.com - Mantan politikus Partai Demokrat Roy Suryo gerah kasus pengembalian sejumlah barang ketika dirinya menjabat sebagai menteri pemuda dan olahraga diungkit lagi. Salah satu barang itu adalah panci.
Tidak nyaman kasus itu diungkit lagi, Roy Suryo pun mengunggah klarifikasi melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @KRMTRoySuryo2 pada Selasa (26/5/2020).
Roy merasa masih mengalami pembunuhan karakter oleh haters. Dia merasa kasus tersebut kembali diramaikan sejak dia berkicau soal PKI saat HUT ke-100 pada 23 Mei 2020.
“Tweeps semestinya tidak perlu diulang-ulang lagi. Tapi character assasination #pekingese ini jahat sekali. Semenjak saya nge-twit PKI saat HUT ke-100 pada 23 Mei 2020 sampai media ikut-ikutan kudet,” cuit Roy Suryo.
Baca Juga: Lupa Lirik Hingga Salah Pesawat: 6 Kontroversi Roy Suryo yang Bikin Mesem
Dia juga mengunggah dokumen pengadilan yang menyatakan Imam Nahrawi--menpora saat itu--sudah mencabut gugatannya. Roy menyebut kasus panci Kemenpora itu sudah inkracht.
BACA JUGA: Lupa Lirik Hingga Salah Pesawat: 6 Kontroversi Roy Suryo yang Bikin Mesem
“Kasus ‘Panci” Kemenpora sudah Inkracht di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tahun 2019,” kicau Roy.
Roy Suryo pun menyindir balik, Imam Nahrawi yang dulu menuduhnya kini sudah terkena karma. “Bahkan yang menuntut kena karma KPK dan dibui," tulis Roy Suryo.
![Cuitan Roy Suryo.[Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/05/27/52858-cuitan-roy-suryo.jpg)
Sindiran terkait panci tersebut kembali mencuat ketika Roy Suryo mengomentari video ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H dari Presiden Jokowi alias Joko Widodo. Roy menganalisa syuting video itu.
Baca Juga: Roy Suryo Disemprot usai Soroti Panci dalam Video Jokowi dan 4 Berita Lain
”Tweeps, bagus ini video Ucapan Selamat Hari Raya dari Pak Jokowi & Ibu Iriana, dibuat siang hari di Istana Bogor, diawali Bird-eye-View drone sampai dengan masuk ke ruangan,” cuit Roy.
