"Pertama, ana mau anak sekolah ke Tarim (Yaman), itu utama anak Bang. Anak sudah niat itu Bang," ujar M Nuh.
Ia berharap anaknya dapat menjadi ulama setelah menempuh pendidikan di Hadramaut. Apalagi saat ini Ahmad Naqib telah mondok selama 10 tahun.
"Ana pingin sekali artikata itu yang awal tadi Bib, anak ana bisa ke Hadramaut, Bib. Itu saja Bib. Ana ngambil ibadah anak ana aja Bib, mungkin barokahnya ana dapat, itu aja Bib," kata M Nuh.
Ustaz Alhabsyi dan Vasco kemudian mengajak penonton video Youtube itu untuk ikut membantu M Nuh mewujudkan cita-citanya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global 27 Mei: Total Kematian di AS Mencapai 100 Ribu
Untuk diketahui, sosok M Nuh menjadi viral setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang motor listrik bertandatangan Presiden Joko Widodo. Ia menawar motor itu seharga Rp 2,550 miliar.
Acara lelang motor ini digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun belakangan, M Nuh tidak paham dengan acara lelang tersebut. Ia pun mengira acara lelang yang disiarkan oleh beberapa stasiun televisi itu merupakan kuis "acara Jokowi bagi-bagi hadiah buat masyarakat."
"Itu sebenarnya pas ana buka sudah pertengahan dia kuis, pas lagi interaksi kuis," cerita M Nuh kepada Vasco.
M Nuh terus mengikuti acara lelang itu hingga selesai meskipun penawaran harganya naik terus. Sebab, ia merasa tidak ada beban dan berpikir ini adalah acara kuis yang mendapatkan hadiah.
Baca Juga: Lebaran di Rumah Aja, Viral Video Keluarga Ikuti Challenge Mirror TikTok
"Pikiran ana enggak disitu, ana semakin nawar gede uang ana tambah banyak gitu," ujarnya.