Jangan Palsukan SIKM Jakarta, yang Asli Dilengkapi QR Code

Selasa, 26 Mei 2020 | 21:10 WIB
Jangan Palsukan SIKM Jakarta, yang Asli Dilengkapi QR Code
Petugas gabungan saat memeriksa SIKM para pengendara di Check Point PSBB di Pasar Rebo, alan Raya Bogor, Jaktim. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengklaim telah mengantisipasi bilamana ada oknum yang mencoba memalsukan atau menyalahgunakan surat izin keluar masuk (SIKM) Jakarta.

Menurut Sambodo, SIKM tersebut telah dilengkapi dengan sistem quick responds (QR) code yang dapat melacak keaslian hingga identitas asli pemilik surat tersebut.

Sambodo menjelaskan dengan adanya QR code nantinya seseorang tidak dapat memalsukan dan menggunakan SIKM yang bukan miliknya.

"Dalam SIKM itu ada QR code yang bisa di-scan pakai ponsel apa saja, lalu akan keluar siapa pemilik (SIKM) tersebut. Kami akan cocokkan dengan wajahnya supaya SIKM si A tidak digunakan si B," kata Sambodo saat kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).

Baca Juga: Penumpang Pesawat Lewat Soekarno-Hatta Tujuan Jabodetabek Wajib Punya SIKM

Sambodo menyampaikan bahwa pemeriksaan SIKM tersebut dilakukan di titik-titik pos penyekatan yang tersebar di gerbang tol dan jalan arteri di wilayah Jabodetabek.

Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Teknisnya (pemeriksaan SIKM) oleh instansi terkait, yang scan aparat pemerintah yakni Satpol PP atau Dishub DKI," ujar Sambodo.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemeriksaan SIKM Jakarta akan dilakukan secara ketat dan tegas bagi warga yang ingin masuk dan keluar Jakarta.

Anies menegaskan masyarakat yang tidak memiliki SIKM maka tidak diperkenankan melintas. Sebagai sanksinya, kata Anies, mereka akan disuruh putar balik alias kembali ke tempat semula.

Baca Juga: Pemprov DKI Terbitkan SIKM untuk 1.213 Orang, Bisa Keluar-Masuk Jabodetabek

"Bila anda memaksakan justru nanti anda akan mengalami kesulitan di perjalanan, karena anda harus kembali, pemeriksaannya akan ketat," ujar Anies.

REKOMENDASI

TERKINI