Suara.com - Jumlah orang yang terjangkit virus corona covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Selasa (26/5/2020), totalnya sudah menyentuh 6.721 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Dengan demikian, jumlahnya berarti bertambah 93 orang lagi yang terjangkit corona sejak kemarin, Senin (25/5/2020).
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.
Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Baca Juga: Keluar Masuk Jakarta buat Berdagang, Penjual Sayur Meninggal Kena Corona
Berdasarkan laman tersebut, 1.678 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 30 orang dari hari sebelumnya.
Sementara, 508 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah dua orang sejak kemarin.
Selain itu, 2.044 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.459 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 1.794 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 4.953 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 459 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Baca Juga: Pemudik Balik ke Jakarta Bakal Diisolasi di Masjid yang Dibangun Ahok
Ada juga 1.277 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta.
Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 8.483 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
"Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 15.226 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 13.203 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 9.282 orang," kata Ani di Balai Kota, Selasa (26/5/2020).