4) Tidak memperlakukan kasus positif sebagai suatu stigma.
5) Pengaturan bekerja dari rumah (work from home). Menentukan pekerja esensial yang perlu tetap bekerja/datang ke tempat kerja dan pekerja yang dapat melakukan pekerjaan dari rumah.
BACA JUGA: 6 Hal yang Terjadi Saat Negera Terapkan The New Normal
B. Jika ada pekerja esensial yang harus tetap bekerja di tempat kerja:
Baca Juga: Sebut New Normal Masih Wacana, Menteri Mahfud MD: Belum Keputusan
![Ilustrasi bekerja dengan posisi berdiri. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/02/03/86958-bekerja-dengan-posisi-berdiri.jpg)
1) Di pintu masuk tempat kerja lakukan pengukuran suhu dengan menggunakan thermogun, dan sebelum masuk kerja terapkan Self Assessment Risiko Covid-19 untuk memastikan pekerja yang akan masuk kerja dalam kondisi tidak terjangkit Covid-19.
2) Pengaturan waktu kerja tidak terlalu panjang (lembur) yang akan mengakibatkan pekerja kekurangan waktu untuk beristirahat yang dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan/imunitas tubuh.
BACA JUGA: 4 Aspek Kehidupan yang Akan Berubah Saat Kehidupan New Normal
3) Untuk pekerja shift :
- Jika memungkinkan tiadakan shift 3 (waktu kerja yang dimulai pada malam hingga pagi hari)
- Bagi pekerja shift 3 atur agar yang bekerja terutama pekerja berusia kurang dari 50 tahun.
4) Mewajibkan pekerja menggunakan masker sejak perjalanan dari/ke rumah, dan selama di tempat kerja.
Baca Juga: Emil Pastikan Kedatangan Jokowi ke Mal Summarecon untuk Simulasi New Normal
5) Mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oleh tempat kerja, pilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Jika memungkinkan pekerja dapat diberikan suplemen vitamin C.