Jalan Mualaf Dokter Tirta setelah Mimpi Bertemu Imam Besar Makkah

Selasa, 26 Mei 2020 | 17:52 WIB
Jalan Mualaf Dokter Tirta setelah Mimpi Bertemu Imam Besar Makkah
Dokter Tirta [Instagram/@dr.tirta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Tirta merupakan salah satu influencer yang dikenal vokal menyuarakan penanganan COVID-19 alias corona. Siapa nyana, dia sempat mengalami sejumlah peristiwa yang mengantarkannya menjadi mualaf.

Perjalanan dr Tirta menjadi mualaf salah satunya disampaikan melalui channel situs berbagi video Youtube Masjid Agung Al Azhar yang disiarkan pada 9 Mei 2020 silam.

Menurut dr Tirta, dia pernah bermimpi aneh ketika tertidur pada jam 16.00 WIB. Selain itu, dr Tirta mengaku selalu mendengar azan selama tujuh hari berturut-turut.

Hal itulah yang membuatnya kemudian mantap memeluk Islam. Ketika itu, ayahnya memang beragama Islam, sementara sang ibu beretnis Tionghoa, dan non-Muslim.

Baca Juga: Sempat Atheis, Ini Kisah Perjalanan Spiritual Dokter Tirta

Sejak lahir, dr Tirta mengaku dirinya seorang yang atheis. Kondisi itu berlangsung sampai dirinya menginjak bangku kuliah. Sementara sang ayah sempat memintanya mengikuti agama sang ibu.

“Tapi saat itu aku mimpi aneh. Jadi waktu itu, aku ketiduran jam 04.00 sore, aku lihat diri aku terbaring, dan aku seperti terbang tinggi sekali,” kata Dr Tirta menceritakan prosesnya menjadi mualaf seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com--, Selasa (26/5/2020).

Saat terbang, lanjut dr Tirta, dirinya dijaga oleh dua orang berbaju putih dan bercahaya. Penjaga itu lalu mengarahkan Dr Tirta untuk menuju ke sebuah rumah berwarna hijau dan di sana terdapat keranda mayat berwarna hijau serta sembilan orang.

Kesembilan orang itu memakai sorban. Di mana, dia tahu beberapa di antara sembilan orang itu salah satunya adalah imam besar di Makkah, dan pemimpin pondok pesantren yang dia kenal.

“Di situ aku disuruh duduk dan tiba-tiba orang yang ada di dalam keranda itu bangkit, wajahnya bersinar banget, parah,” terang dr Tirta.

Baca Juga: Ketatkan Lagi Protokol Covid-19, Bima Arya Terima Masukan Dokter Tirta

“Dia tidak berkata apa-apa, namun hanya menitipkan surat ke kantong meja dan menghilang,” kisah dr Tirta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI