Demi Konten Vlog, Anak Lelaki Tega Pukuli Ibu dan Ancam Mau Bunuh

Selasa, 26 Mei 2020 | 17:40 WIB
Demi Konten Vlog, Anak Lelaki Tega Pukuli Ibu dan Ancam Mau Bunuh
Anak pukul ibu demi konten (Facebook).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak laki-laki berinisial AP di Jakarta Timur tega memukuli ibunya. Tak jelas apa motifnya, namun ia juga mengancam akan membunuh.

Ia bahkan menayangkan tindak kekerasan yang ia lakukan kepada ibunya lewat fitur Facebook Live. Dalam video berdurasi lima menit itu, ia tampak kesal dan memukul ibunya tanpa sebab.

"Masih mikir gue caper? Masih mikir gue caper? Masih mikir gue caper?" katanya sesaat sebelum memukul sang ibu.

Sang ibu yang tengah bersantai di ruang tamu sontak kaget dan menjerit ketika melihat anaknya bersiap memukul. Namun, belum sempat menghindar, ia sudah terkena pukulan AP.

Baca Juga: Pegawai Kedai Kopi Diduga Aniaya Ibu-ibu Driver Ojol, Penyebabnya Sepele

"Ya Allah A**** sakit, sakit," jeritnya seraya menangis.

Anak pukul ibu demi konten (Facebook).
Anak pukul ibu demi konten (Facebook).

Selama beberapa saat, bocah itu hanya terdiam. Namun, tiba-tiba ia kembali mengamuk dan kali ini mencoba mencari pamannya. Ia juga mengancam bakal memukuli sang paman, sama seperti yang ia lakukan kepada ibunya.

Insiden itu terendus oleh warganet. Salah satu pengguna Facebook yakni Yuni Rusmini lantas mengunggah ulang video tersebut dan meminta pertolongan kepada publik.

"Tolong pak polisi yang bertugas di area Kramat Jati, Jakarta Timur. Mohon kroscek, akun FB ini dan ditindak lanjut. Ini bocah nge-prank atau memang melakukan beneran? Dia go live sambil mukulin ibunya, ngancam akan membunuh," tulis Yuni Rusmini.

Tak jelas apa motif sang bocah melakukan kekerasan, namun ia juga menantang warganet untuk menangkapnya. Ia bahkan sempat melampirkan alamat rumahnya dan foto KTP melalui akun Facebook-nya. 

Baca Juga: Minta Ganti Nama Tapi Dilarang, Hendriyanto Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas

"Dia menulis alamat dan upload KTP juga, bahkan bila ortunya enggak boleh dia akan melakukan pada omnya," kata Yuni Rusmini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI