Sempat Atheis, Ini Kisah Perjalanan Spiritual Dokter Tirta

Selasa, 26 Mei 2020 | 16:57 WIB
Sempat Atheis, Ini Kisah Perjalanan Spiritual Dokter Tirta
Dr Tirta. [Instagram/@dr.trita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa sangka dokter muda Tirta Mandira Hudhi ternyata adalah seorang mualaf. Perjalanannya menjadi seorang muslim terekam dalam beberapa kesempatan, salah satunya saat mengisi acara #InspirasiRamadhan yang tayang di akun YouTube Masjid Agung Al-Azhar.

Dalam kesempatan itu, dr. Tirta menceritakan dirinya dulu adalah seorang atheis. Ia baru mulai memeluk agama Islam pada tahun 2011.

Pria yang berprofesi sebagai influencer itu kemudian menjelaskan awal mula dirinya menjadi seorang mualaf. Ia mengaku sempat bertemu dengan imam besar Mekah lewat mimpi sebelum akhirnya yakin memilih agama Islam.

"Saat itu aku mimpi aneh. Jadi waktu itu, aku ketiduran jam empat sore, aku lihat diri aku terbaring, dan aku seperti terbang tinggi sekali," katanya.

Baca Juga: Operasi Ketupat 2020 Diperpanjang, Bertujuan Antisipasi Arus Balik

Dalam mimpi itu, ia dibawa menuju ke sebuah rumah berwarna hijau. Di sana ia melihat ada sembilan orang yang tengah mengelilingi keranda mayat berwarna hijau. Mereka memakai sorban dan salah satu yang ia kenal wajahnya adalah imam besar Mekah.

"Di situ aku disuruh duduk dan tiba-tiba orang yang ada di dalam keranda itu bangkit, wajahnya bersinar banget, parah," terangnya.

Ia kemudian dititipi sebuah surat dan salah satu dari sembilan orang itu berkata padanya bahwa kelak ia akan mengemban tugas yang berat.

"Dia tidak berkata apa-apa, namun hanya menitipkan surat dan menghilang. Salah satu kyai yang ada di rumah tersebut bilang ke aku, suatu saat kamu tahu tugasmu akan besar," katanya.

Ia kemudian terbangun persis saat Maghrib. Namun, tak hanya itu, usai mendapat mimpi yang aneh, ia juga mendengar suara adzan mulai dari jam 09.00 pagi hingga 12.00 siang selama tujuh hari berturut-turut.

Baca Juga: Hari Ini Ada 415 Kasus Baru, Pasien Covid-19 RI Melejit Jadi 23.165 Orang

Dokter Tirta lantas menceritakan peristiwa aneh itu kepada ayahnya. Sang ayah ternyata mendoakan dr. Tirta selama menjalani umroh, berharap agar putranya menemukan yang terbaik. 

Mendengar hal itu, dr. Tirta pun mantap memilih agama Islam. Ia resmi menjadi mualaf pada tahun 2011 dan menjalani hari-harinya sebagai seorang muslim hingga sekarang.    

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI