Masa PSBB, Harga Miring jadi Alasan Pasar Gembrong Ramai Diserbu Warga

Selasa, 26 Mei 2020 | 16:11 WIB
Masa PSBB, Harga Miring jadi Alasan Pasar Gembrong Ramai Diserbu Warga
Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasca Idulfitri, suasana di sejumlah lokasi di Jakarta masih dipadati warga meski aturan PSBB kembali diperpajang pemerintah.

Lokasi yang diserbu warga pasca lebaran, tepatnya pada Selasa (26/5/2020) adalah Pasar Gembrong, sentra perbelanjaan mainan murah yang berada di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur.

Lokasi tersebut terpantau ramai sejak pagi hari meski masa PSBB hingga kini masih berlaku.

Sejak pukul 10.00 WIB, orang-orang silih berganti berdatangan untuk memburu mainan bagi anak-anaknya. Terlihat para pengunjung ada yang mendatangi kios sepeda, mainan plastik seperti tamiya, robot-robotan, dan kembang api.

Baca Juga: Tepergok saat Mesum dengan Pemulung, Bu Guru: Saya Tergiur Ukurannya

Seorang pramuniaga salah satu kios di Pasar Gembrong berinisal E (namanya enggan disebutkan) mengaku melayani pembeli sejak pagi tadi. Dia mengaku, kios tempatnya bekerja buka sejak Senin (25/5/2020) kemarin.

"Wah di sini sudah dari kemarin siang sudah ramai. Hari ini saja saya sudah bekerja sejak pagi," kata dia saat dijumpai Suara.com di Pasar Gembrong.

Penampakan sentra mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur pasca Lebaran. (Suara.com/Arga).
Penampakan sentra mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur pasca Lebaran. (Suara.com/Arga).

E mengaku, pihaknya tetap melayani setiap pembeli yang menawar harga mainan yang telah dipatok. Menurutnya, kegitan semacam itu adalah hal yang lazim terjadi di pasar --khususnya Gembrong selaku sentra belanja mainan murah.

"Ya kalau namanya nawar harga mah sudah biasa. Tadi aja saya layanin beberapa pembeli. Kebanyakan pada nawar sih. Tapi ya enggak sadis-sadis banget," ungkapnya.

E bukanlah pemilik kios, dia hanya bekerja pada sang pemilik kios mainan. Soal barang dagangan yang dijual, pihaknya akan melepas barang dengan laba yang tak jauh dari harga asli. Minimnya, harga barang akan dilepas jika sesuai dengan modal awal.

Baca Juga: Pengacara Siapkan 'Amunisi' Ini untuk Keluarkan Bahar Smith dari Penjara

"Ya kami akan lepas barang sesuai ketentuan, ya sesuai modal itu barang. Anggaplah harga satu mainan remote control itu Rp300 ribu. Itu yang kami patok. Kalo harga aslinya paling 250-an. Jadi untungnya gak seberapa," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI