Ambulans Tertahan Penutupan Jalan, Bayi Meninggal Dalam Kandungan

Dany Garjito Suara.Com
Selasa, 26 Mei 2020 | 11:30 WIB
Ambulans Tertahan Penutupan Jalan, Bayi Meninggal Dalam Kandungan
Ilustrasi ambulans. (Pixabay/arembowski)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalan desa yang di-lockdown menjadi penghalang bagi ambulans yang akan membawa istri Yohanes Diaz yang hendak melahirkan. Akibatnya, bayi dalam kandungan meninggal.

Laporan Terkini.id -- jaringan Suara.com, Selasa (26/5/2020), kejadian ini terjadi di Jalan Trans Flores, di perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu (23/5/2020).

Yohanes Diaz mengatakan bahwa saat itu istrinya sudah akan melahirkan. Awalnya istrinya dirujuk ke RSUD Larantuka dengan naik ambulans. Namun karena failitas di RS Larantuka tidak memadai, maka istrinya dipindah ke RSUD Tc Hillers.

Ketika sampai di desa Hikong yang merupakan perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Sikka, ambulans tertahan karena jalan ditutup.

Baca Juga: Tusuk Warga dengan Pisau, Napi Asimilasi di Banjarmasin Kembali Masuk Bui

Saat itu, ambulans berada di barisan terakhir di belakang mobil-mobil yang sudah lebih dulu tertahan.

Istri mengalami pendarahan, Yohanes semakin panik. Dua bidan yang ada di dalam ambulans pun turun dan minta izin ke mobil lain agar diberi jalan untuk lewat.

Usaha tersebut berhasil, ambulans bisa melanjutkan perjalanan.

Namun setibanya di UGD, bayi dalam kandungan istri Yohanes sudah meninggal.

Kepala Desa membantah ambulans tertahan satu jam

Baca Juga: Ngeri! Puluhan Napi di Penjara Ini Positif Terinfeksi Virus Corona

Agustinus, selaku Kepala Desa Hikong memerikan bantahannya terkait kabar ambulans yang mengantar Yohanes dan istri tertahan selama satu jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI