Ngeri! Puluhan Napi di Penjara Ini Positif Terinfeksi Virus Corona

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 26 Mei 2020 | 11:14 WIB
Ngeri! Puluhan Napi di Penjara Ini Positif Terinfeksi Virus Corona
Ilustrasi penjara. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 36 narapidana di beberapa penjara El Salvador dinyatakan positif terinfeksi virus corona, menurut otoritas kesehatan setempat pada Senin (25/5/2020).

Otoritas mengatakan protokol kesehatan dan isolasi ketat akan diterapkan untuk menghentikan penyebaran virus di fasilitas itu.

Sejumlah 25 narapidana didiagnosis di sebuah penjara, yang dihuni oleh lebih dari 1.200 narapidana di wilayah San Vicente, kata Osiris Luna, direktur sistem penjara negara itu, dalam konferensi pers pada Senin (25/5).

Sementara itu, penjara Quezaltepeque dekat ibu kota, yang menampung 1.980 tahanan, melaporkan 11 kasus, ia menambahkan.

Baca Juga: Waduh! Keluarga Ngotot Bawa Kabur Jasad PDP Corona Tanpa Protokol Kesehatan

"Kami sudah mulai merawat dan mengisolasi orang-orang ini. Ada area untuk isolasi di setiap penjara," kata Luna sebagaimana dilansir Antara dari Reuters.

Kondisi di penjara-penjara Salvador telah berada di bawah pengawasan yang lebih besar setelah pemerintah pada April merilis foto-foto mengejutkan, terkait ratusan anggota geng yang dipenjara, ditelanjangi, dan ditindas, hingga menuai kritik keras dari kelompok-kelompok pembela hak asasi manusia.

Foto-foto itu diterbitkan setelah lonjakan pembunuhan pada April mendorong Presiden Nayib Bukele memperketat tindakan keamanan di penjara bagi anggota geng, termasuk anggota dari kelompok-kelompok bersaing, Mara Salvatrucha (MS-13) dan Ward 18, di sel yang sama.

Penjara Quezaltepeque, yang menampung anggota geng, tunduk pada langkah-langkah keamanan baru. Langkah-langkah itu tidak diterapkan di fasilitas San Vicente.

El Salvador melaporkan total 35 kematian dan 1.983 kasus COVID-19 pada Senin.

Baca Juga: Mengaku Kena Corona, Pegawai Microsoft Hilang Sejak April 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI