Suara.com - Kasus pembunuhan ibu disembelih anak sendiri di Lampung yang dilakukan oleh Abdul Muis (28) terhadap Uni Kholsum (58) mengagetkan orang-orang. Pasalnya, kejadian tragis ini terjadi saat Idul Fitri 1441 H.
Berikut ini kronologi kasus ibu disembelih anak sendiri yang dirangkum Suara.com, Selasa (26/5/2020).
Senin (25/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Uni Kholsum (korban) sedang di rumahnya, di Desa Teluk Dalem Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur, Lampung.
Saat itu, korban sedang menonton televisi di ruang tamu, menurut penjelasan Kapolsek Mataram Baru Iptu Rihamuddi.
Baca Juga: Belum Dijerat Sanksi, Warga Tak Punya SIKM Hanya Disuruh Putar Balik
Abdul Muis (pelaku) yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa tiba-tiba mencari golok. Bahkan pelaku sempat menanyakan golok kepada korban.
Uni yang tidak ada curiga lantas memberitahu anaknya bahwa golok ada di dapur.
Mendapatkan jawaban tersebut, Abdul langsung mengambil golok. Tak berapa lama, Abdul kembali lagi ke hadapan korban yang sedang menyaksikan siaran televisi.
"Pelaku langsung membacok leher ibunya yang sedang menyaksikan televisi dengan golok yang di bawanya," kata Iptu Rihamuddin.
Korban histeris dan sempat meminta pertolongan dengan memanggil adik pelaku yang ada di kamar.
Baca Juga: Perketat Protokol Kesehatan, Aparat TNI/Polri Disebar di 1.800 Titik
Adik pelaku langsung keluar kamar mendengar teriakan ibunya. Ia menemukan ibunya sudah bersimbah darah.
"Adik tersangka sempat menolong korban dan kemudian mengejar pelaku, dengan dibantu warga, pelaku berhasil diamankan," kata Kapolsek.
Puluhan warga mengejar pelaku usai menggorok ibunya sendiri. Massa menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri di area ladang.
Anggota Polsek Mataram Baru Bripka Witoyo, yang ada di lokasi mengatakan, warga dibantu polisi berhasil menangkap pelaku. Polisi mengamankan pelaku ke polsek setempat untuk menghindari amukan massa yang marah.
"Warga sangat emosi dengan pelaku yang tega membunuh ibu kandung sendiri saat suasana Idul Fitri begini,” kata Bripka Witoyo.
Pelaku kini ditahan Mapolsek Mataram Baru, Polres Lampung Timur. Sebilah golok dan pakaian korban ikut diamankan untuk dijadikan barang bukti.
Sementara, korban nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia saat hendak dilarikan ke rumah sakit.
"Korban meninggal karena luka di bagian leher yang sangat parah," ucap Kepala Dusun 3 Desa Teluk Dalem, Munir.
Uni dimakamkan di tempat Pemakaman Umum (TPU) desa Mataram Baru, Lampung Timur.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
"Ya memang dia ada gangguan jiwa," kata teman sekolah pelaku.
Atas dasar itulah, kepolisian membawa pelaku ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa.
Sebagaimana dikatakan Kapolsek Mataram Baru Iptu Rihamuddi, "Rencana besok, Selasa, 26 Mei 2020, pelaku akan di bawa ke RJS untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan."