Suara.com - Seorang perempuan Amerika Serikat, Talina Galloway (53) dikabarkan menghilang usai mengunggah status di Facebook bahwa dirinya terinfeksi virus Corona. Keberadaanya tak diketahui sejak April 2020.
Menyadur NBC News, Gallowey merupakan pegawai perusahaan teknologi milik Bill Gates, Microsoft. Dia menghilang dari rumahnya di Wagoner, Oklahoma, dengan meninggalkan dompet dan kendaraan.
"Kami benar-benar khawatir tentang dia," keponakan Talina, Chantel Jones kepada Dateline, dikutip dari NBC News, Selasa (26/5/2020).
“Ini bukan karakternya. Dia tidak akan membiarkan kita khawatir seperti ini," tambahnya.
Baca Juga: Penampakan Kapal Wisata di Labuan Bajo yang Tenggelam karena Tak Terurus
Chantel Jones mengatakan bahwa Talina Galloway tengah menjalani work from home atau bekerja dari rumah, sebelum tiba-tiba tak bisa dikontak dan menghilang.
Kali terakhir Galloway berkontak dengan orang lain adalah pada 27 Maret 2020. Saat itu, kata Chantel, Talina sempat berbalas pesan dengan bosnya di Microsoft.
"Itu adalah kontak terakhir yang pernah dilakukan seseorang kepadanya," beber Chantal Jones.
Tetangga Galloway, Marty Angus mengungkapkan bahwa temannya itu sempat berkirim pesan bahwa dia tak enak badan sebelum akhirnya tak bisa lagi dihubungi.
“Saya sudah menelepon, mengirim SMS. Tidak ada jawaban. Ponselnya mati sejak tanggal 7 (April)," kata Angus.
Baca Juga: Daftar Vitamin untuk Lawan Covid-19, Soal Herd Immunity di Indonesia
Sersan Kantor kawasan Wagoner, Sheriff Jeff Halfacre mengatakan pihaknya terus mencari keberadaan Talina Galloway.