Anies Minta Pemudik Jangan Kembali ke Ibu Kota dan 5 Berita Tentang Pemudik

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 26 Mei 2020 | 07:00 WIB
Anies Minta Pemudik Jangan Kembali ke Ibu Kota dan 5 Berita Tentang Pemudik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Youtube Pemprov DKI Jakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan khawatir akan adanya gelombang kedua virus corona atau Covid-19. Sebab, hal itu bakal terjadi jika mayarakat yang terlanjur mudik untuk merayakan Idul Fitri 1441 H kembali masuk ke kawasan DKI Jakarta.

Anies meminta pada masyarakat yang sudah terlanjur mudik agar tidak memaksakan diri kembali ke Ibu Kota. Sebab, penduduk di DKI Jakarta jumlahnya mencapai puluhan ribu. Artinya, akan sangat berbahaya jika orang tersebut kembali dan berpotensi menimbulkan gelombang baru.

Sementara itu di Solo, Hussein Assajad (20) harus rela berlebaran di rumah karantina Grha Wisata yang disediakan Pemkot Solo bersama dengan 50 orang lainnya yang diisolasi karena memilih mudik dari Jakarta.

Saat ini Hussein sudah menjalani lima hari karantina di Grha Wisata. Dirinya tiba di rumah karantina ini empat hari sebelum lebaran.

Baca Juga: Kemenhub Janji Perketat Arus Mudik Usai Libur Idulfitri 1442 Hijriah

Selain berita tersebut, Suara.com juga merangkum 5 berita tentang kesiapan pemerintah terkait arus balik Lebaran di tengah Pandemi Covid-19.

1. Ancaman Gelombang Baru Corona, Anies: Pemudik Jangan Kembali ke Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Youtube Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Youtube Pemprov DKI Jakarta)

Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan khawatir akan adanya gelombang kedua virus corona atau Covid-19. Sebab, hal itu bakal terjadi jika mayarakat yang terlanjur mudik untuk merayakan Idul Fitri 1441 H kembali masuk ke kawasan DKI Jakarta.

Anies meminta pada masyarakat yang sudah terlanjur mudik agar tidak memaksakan diri kembali ke Ibu Kota. Sebab, penduduk di DKI Jakarta jumlahnya mencapai puluhan ribu. Artinya, akan sangat berbahaya jika orang tersebut kembali dan berpotensi menimbulkan gelombang baru.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Hingga Lebaran Kedua, Ratusan Pemudik dari Wonogiri Balik ke Jabodetabek

2. Anies: Di Tiap Titik Masuk Jakarta Akan Ada Pemeriksaan Surat SIKM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI