Amien Rais Meramal: Paruh Abad Ini Air Laut Naik, Manusia Tinggal Setengah

Senin, 25 Mei 2020 | 15:26 WIB
Amien Rais Meramal: Paruh Abad Ini Air Laut Naik, Manusia Tinggal Setengah
Amien Rais di rumahnya Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (13/7/2019) sore. [Suara.com/Rahmat Ali]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus senior Amien Rais mengkritik istilah new normal yang baru-baru ini digaungkan sebagai skenario baru dalam menghadapi pandemi virus corona.

Menurut Amien Rais, istilah new normal salah arah. Istilah tersebut merupakan pengelabuan yang menyesatkan.

Pendapat tersebut disampaikan Amien Rais melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @amienraisofficial, Minggu (24/5/2020).

Secara gamblang, mantan Ketua MPR RI tersebut mengajak publik untuk tidak memakai istilah new normal.

Baca Juga: Efek di Rumah Aja, Istri Rizal Armada Hamil Anak Kedua

"Saudara-saudara, jangan dipakai lagi ini (istilah new normal). Ini bisa mengelabui kita sendiri, dikarenakan apapun dianggap normal," ujar Amien Rais, seperti dikutip Suara.com, Senin (25/5).

Dia menerangkan bahwa keadaan bisa dikatakan normal apabila ada norma-norma, pelaporan reguler atau rujukan. Tapi, ia menilai berbeda dengan situasi kali ini.

"Nah, kalau di negara kita ini saya paham. Para petinggi ingin ini new normal setelah virus agak mereda yaitu pegawai negeri tetap pakai masker, tetap jaga jarak ada waktunya di rumah dan waktunya di kantor, dan sebagainya. Kalau semua itu masih oke," imbuhnya.

Tapi, kata Amien Rais, istilah new normal tidak bisa digeneralasasi dalam menghadapi semua kasus.

Ia mengatakan, "Kalau pengangguran meluas dianggap new normal, kerusuhan di setiap daerah karena kelaparan juga disebut new normal, atau menambah utang juga dipandang new normal, ekonomi hancur new normal, saya kira itu sudah kebablasan".

Baca Juga: Bandel! Dilarang karena Corona, Warga Jakarta Ziarah Lewat Jalan Tikus

Maka dari itu, ia meminta publik untuk lebih bersikap cerdas. Pasalnya, pandemi virus corona ini bukanlah perkara mudah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI