Suara.com - Di akhir pekan menyambut Memorial Day di Amerika Serikat, pantai dan taman dipadati pengunjung meski sedang pandemi virus corona. Hari peringatan tersebut sekaligus menandai dimulainya musim panas di Amerika Serikat.
Menyadur Al Jazeera, pantai-pantai di negara bagian Florida selatan selama akhir pekan banyak dipadati pengunjung untuk berjemur. Para deputi sheriff dan patroli pantai berusaha memastikan orang-orang untuk menjaga jarak.
Di daerah Tampa, di sepanjang Pantai Teluk Florida, kerumunan orang begitu padat sehingga pihak berwenang mengambil langkah luar biasa untuk menutup tempat parkir.
Sherif county, Bob Gualtieri, mengatakan sekitar 300 deputi berpatroli di pantai untuk memastikan orang-orang tidak terlalu dekat.
Baca Juga: Angkatan Laut Amerika Sukses Uji Coba Senjata Laser Perontok Drone
Di negara bagian Missouri, orang memadati bar dan restoran di Danau Ozarks, tempat liburan populer di Chicago, selama akhir pekan. Stasiun TV St. Louis KMOV melaporkan, bahkan orang-orang-orang berpesta tanpa mengenakan masker di sebuah kolam renang.
Di Virginia Barat, orang-orang juga mulai mengendarai ATV di Hatfield-McCoy pada akhir pekan pertama setelah dibuka kembali sejak wabah itu terjadi. Perkemahan dan kabin juga dibuka.
"Kami benar-benar menghargai keputusan untuk memperbolehkan dibuka kembali. Dengan dibuka kembali, akan membantu bisnis pulih dari krisis." ujar Jeff Lusk, direktur eksekutif Otoritas Rekreasi Regional Hatfield-McCoy kepada Charleston Gazette-Mail.
Meskipun masyarakat diperbolehkan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, namun para ahli kesehatan tetap memperingatkan untuk waspada dan mengenakan masker.
Dr. Deborah Birx, koordinator gugus tugas Covid-19 Gedung Putih, mengatakan dia "sangat prihatin" orang-orang yang berkerumun bersama selama akhir pekan.
Baca Juga: Cara Muslim Amerika Serikat Merayakan Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19
"Kami ingin mengingatkan kembali bahwa jaga jarak sosial sangat penting. Dan jika Anda tidak dapat menjaga jarak sosial saat di luar rumah, Anda harus mengenakan masker," katanya pada program This Week ABC.