Tapi, ia kerap mendapat perundungan dari anak lainnya. Bahkan perundungan itu terjadi hampir setiap hari.
Karena tak tega melihat penderitaan bocah itu, Daylirn dan sang suami memutuskan untuk membeli semua barang dagangan milik bocah malang itu dengan uang 64 ringgit Malaysia atau Rp 212 ribu.
Mereka juga mengantarkan bocah penjual kerupuk pulang ke rumahnya.
Meski sempat menangis histeris karena dagangannya hancur, bocah penjual kerupuk akhirnya tersenyum karena bisa pulang ke rumah dengan membawa uang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Tok Tok Tok Pak Jokowi! Banyak Warga Kasih Makan Rusa di Depan Istana Bogor
Kisah bocah penjual kerupuk yang ditolong itu pun viral di media sosial dan menggungah kepedulian banyak orang.