Suara.com - Seorang master tai chi berusia 69 tahun asal China mengalami kejadian yang memalukan, dia harus KO dalam 30 detik melawan petarung amatir pekan lalu.
Master tai chi bernama Ma Baoguo itu tumbang oleh mantan pelatih seni beladiri yang berusia 20 tahun lebih muda darinya. Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dan langsung viral di dunia maya.
Ma awalnya sudah tersungkur dua kali sebelum akhirnya KO dalam 30 detik. Dia segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pertarungan yang digelar di Shandong akhir pekan lalu itu akhirnya dimenangkan oleh sang petarung amatir.
Menyadur South China Morning Post, Ma Baoguo memang terkenal dengan kontroversinya. Ia kerap mengklaim mengalahkan petarung hebat lainnya, salah satunya adalah petarung MMA Tiongkok, Xu Xiaodong.
Baca Juga: Kisah Penulis Wuhan Dicap "Pengkhianat" Karena Melahirkan Kemarahan China
"Ma Baoguo Shanghai tersingkir oleh seorang amatir setelah empat detik. Itulah yang didapat 'pengkhianat'," tulis Xu dalam akun Twitter.
Xu yang memiliki julukan "Mad Dog", memiliki sejarah yang kelam dengan Ma.
"Pada 2017, dia menantang saya dengan mengatakan dia telah mengalahkan juara MMA Eropa, tetapi sebelum pertarungan selesai dia memanggil polisi dan saya dibawa pergi oleh polisi," tambah Xu.
Tiga tahun lalu, kedua pria tersebut akan bertarung dengan Ma ingin membela kehormatan seni bela diri tradisional. Namun sebelum bertarung, polisi datang dan menutup pertandingan yang dianggap tidak memiliki izin.
Sejak saat itu, Xu dicap sebagai pengkhianat karena gagal bertarung dengan Ma. Namun setelah melihat Ma KO dalam 30 detik, ia langsung mengungkapnya perasaanya.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Corona yang Dikembangkan China Hasilnya Menjanjikan
"Selama tiga tahun, mereka menyebut saya pengkhianat. Ini adalah master tai chi palsu! Sekarang ... kebenaran telah terungkap. Saya benar" tulis Xu.