Masih belum terima, pria yang memakai baju batik beralasan kalau orang lain di daerah itu juga menyalakan petasan.
Pria berpeci putih membalas, "Nyalain petasan di sawah sana. Jangan di sini. Aku yang susah nyapu!"
Ia diduga marah-marah karena kertas akibat petasan berserakan hingga ke pekarangan rumahnya.
Orang-orang di sekitar mereka justru menjawab, "Sudah, enggak usah disapu."
Baca Juga: Rekreasi di Masa Pandemi, Warga Berkerumun Beri Makan Rusa di Istana Bogor
Tidak dijelaskan lokasi dan waktu video kejadian ini direkam. Namun warganet telah banyak memberikan komentar atas video yang viral di media sosial itu.
Beberapa warganet tidak suka dengan pria yang menyalakan petasan dan sikapnya menjawab kata-kata pria berpeci putih.
"Bisa ganggu bayi, lansia karena suara petasan. Yang punya penyakit jantung bisa bahaya kaget," komentar @enongningnong.
"Ya jelas disapu wong pekarangan rumahnya. Yang ngomong gak usah disapu ya gob**k. Yang ngomong disapu sama angin ya tambah gob**k," komentar @bagusn*****
"Kalau menurutku sih mau main petasan atau apapun silahkan. Tapi tolong dong sampah yang kalian-kalian buat itu tolong dibersihkan. Kok bisanya jawab angin, bego dah. Emang harus ditampol itu otaknya biar sadar," tulis @m_sabillah.
Baca Juga: Lebaran saat Wabah Corona, Ratusan Wisatawan Palabuhanratu Sukabumi Diusir