Bagikan Dana BLT, Kades di NTT: Uangnya untuk Beli Beras, bukan Miras

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 25 Mei 2020 | 12:27 WIB
Bagikan Dana BLT, Kades di NTT: Uangnya untuk Beli Beras, bukan Miras
Suasana Pembagian BLT di Kantor Desa Golo Mangung, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (23/5/2020). (Foto: Istimewa/via Suara Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dampak virus corona menjadikan sejumlah anggaran khusus dialokasikan untuk membantu warga terdampak. Salah satunya adalah alokasi Dana Desa yang diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai atau BLT DD kepada warga miskin.

Hal ini seperti dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Golo Mangung, di Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa itu mulai membagikan BLT tahap pertama yang bersumber dari Dana Desa kepada warganya, Sabtu (23/5/2020).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa tersebut, dihadiri oleh Babinsa wilayah selatan Kecamatan Lamba Leda, Serda Slamet Waluyo, perwakilan dari Polsek Lamba Leda, Pendamping Lokal Desa (PLD) Alosius Nowang, BPD Desa Golo Mangung, perangkat Desa Golo Mangung dan masyarakat penerima BLT.

Kades Golo Mangung, Engelbertus Hendrik Anam mengatakan, sebanyak 178 Kepala Keluarga (KK) di wilayahnya terakomodir sebagai penerima BLT yang masing-masing menerima Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan ke depan.

Baca Juga: Resah BLT Tak Kunjung Cair, Emak-emak di Bungo Nekat Segel Kantor Desa

Warga tersebut diketahui belum mendapatkan bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan lainnya.

"Kemarin kita sudah lakukan pembagian BLT DD kepada 178 KK", ujar Engelbertus sebagaimana dilansir Suara Indonesia (jaringan Suara.com), Minggu (24/5/2020) melalui pesan WhatsApp.

Menurut Engelbertus, untuk pembagian BLT tahap pertama, Pemdes Golo Mangung telah mengalokasikan dana sebesar Rp 106.800.000 dari Dana Desa.

Selain itu, lanjut Kades Engelbertus, mengingat masih ada keluarga miskin yang belum terdata sebagai penerima BLT, rencananya dalam waktu dekat Pemdes bersama BPD dan tokoh masyarakat akan melakukan musyawarah untuk menyepakati warga tambahan penerima BLT.

"Masih ada KK miskin yang belum terdata, tetapi tetap di akomodir sebagai KK miskin penerima BLT DD, dalam satu dua hari ke depan pemdes akan melaksanakan musyawarah khusus bersama BPD dan tokoh masyarakat untuk menyepakati KK tambahan penerima BLT" katanya menjelaskan.

Baca Juga: Mendes Klaim BLT Dana Desa Sudah Cair Rp 2,2 Triliun

Kades Engelbertus juga berharap, dengan adanya BLT tersebut dapat bermanfaat guna memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti sembako atau beras, bukan untuk membeli minuman keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI