Suara.com - Seorang kepala desa dikeroyok karena melarang warganya sholat Idul Fitri berjamaah di tengah wabah virus corona. Aksi pengeroyokan itu terekam dalam video viral yang memperlihatkan sejumlah warga mengamuk lantaran dilarang oleh kepala desa untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri berjamaah
Dalam video tersebut, terlihat puluhan warga tersebut menyerang aparatur pemerintahan desa setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa dalam video viral itu terjadi di salah satu desa di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada Minggu pagi, 24 Mei 2020, saat pelaksanaan sholat Idul Fitri.
Adapun kericuhan tersebut disebutkan dipicu lantaran kepala desa setempat melarang warganya untuk menggelar sholat Idul Fitri berjamaah.
Baca Juga: Klaim Lockdown Ganggu Perayaan Idul Fitri, Pria Ini Nekat Melawan Petugas
Tak terima dengan larangan tersebut, warga pun emosi dan sontak mengamuk ke kepala desa.
Bahkan, dalam video itu terlihat seorang petugas aparatur desa setempat didorong kemudian dikejar warga dan hendak dipukul.
Dalam video juga terdengar beberapa warga yang menyaksikan kejadian itu berteriak histeris.
“Ya Allah, ya Allah,” ujar salah seorang warga.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah setempat terkait kejadian dalam video viral tersebut.
Baca Juga: Beredar Foto Jemaah Salat Idul Fitri Bawa Parang, Agar Tak Dibubarkan?
Diketahui, di momen Idul Fitri saat ini sejumlah pemerintah daerah meminta kepada masyarakat untuk melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah masing-masing.
Hal itu dilakukan aparatur pemerintahan guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.