Suara.com - Seorang lelaki paruh baya di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah nekat membuka pembatas jalan yang dijaga ketat oleh anggota kepolisian. Ia menilai hal itu menghambat jalannya perayaan Idul Fitri sehingga harus dibubarkan.
Aksi yang dilakukan seorang diri itu terekam oleh kamera dan viral di media sosial usai diunggah oleh beberapa akun, salah satunya adalah akun Twitter @mus_theib.
"Kelakuan iblis, kelakuan setan nggawe wong susah. Hari raya Idul Fitri hari kebebasan! Hari kesenangan! Ora carane kayak ngene!" kata lelaki tersebut. Kelakuan iblis, kelakuan setan bikin orang susah. Hari raya Idul Fitri hari kebebasan! Hari kesenangan!
Dalam video itu, lelaki tersebut tampak mendorong pembatas jalan yang terpasang di tengah jalan. Ia mendorong satu per satu pembatas jalan sambil terus mengomel.
Baca Juga: Ingat! Senin Besok KRL Jabodetabek Masih Stop Beroperasi Pagi Sampai Sore
"Iki jenenge kongkonane iblis, kelakuan setan. Iki tak surung kabeh, ora wedi sapa-sapa. Manusia bae gawean Allah," katanya dalam bahasa Jawa. Ini namanya perintah iblis, kelakuan setan. Ini saya dorong semua, saya tidak takut siapa-siapa. Manusia ciptaan Allah.
Sementara itu, sejumlah aparat yang ada di sekelilingnya hanya berdiam diri menyaksikan lelaki tersebut memindahkan pembatas jalan.
Namun, belakangan diketahui bahwa mereka telah memperingatkan lelaki tersebut. Hal ini terlihat dari video yang dibagikan oleh akun Twitter @slmnoe.
"[Bapak] tak gawa neng kantor lho," kata salah seorang polisi dalam video yang dibagikan oleh @slmnoe. Bapak saya bawa ke kantor polisi lho.
Tetapi, lelaki tersebut bergeming dan tetap memaksa untuk memindahkan pembatas jalan. Ia mengaku tak takut dengan siapapun, termasuk aparat kepolisian.
Baca Juga: Temani Momen Lebaran, Ini 5 Game Online Seru untuk Main Bareng Keluarga
"Iki dalane Gusti Allah. Iki dalane Gusti Allah kabeh," kata si lelaki. Ini jalan ciptaan Allah. Ini semua jalan ciptaan Allah.