Lockdown Inggris Dibuka tapi Toilet Umum Tutup, Turis Buang Air Sembarangan

Minggu, 24 Mei 2020 | 15:55 WIB
Lockdown Inggris Dibuka tapi Toilet Umum Tutup, Turis Buang Air Sembarangan
Ilustrasi Pesta di Pantai. (Pixabay.com/Free-Photos/9091 images)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita yang tinggal di lingkungan pantai Brean Down, Somerset mengaku kewalahan dengan ulah para pengunjung yang mulai memenuhi kawasan pantai populer tersebut pasca lockdown dibuka.

Menyadur BBC, para pelancong tersebut nekat buang air besar sembarangan karena toilet umum tetap tutup. "Orang-orang buang air besar di pantai, sejak lockdown dibuka," kata wanita bernama June Day.

June berkata, ia tak menentang aturan pemerintah untuk membuka lockdown tapi ia mengaku kesal dengan ulah beberapa turis yang datang ke pantai.

"Seorang pria mengatakan kepada saya bahwa dia buang air sembarangan tanpa rasa bersalah. Itu menjijikkan," ungkapnya.

Baca Juga: Pantai di New Jersey Kembali Dibuka

"Suatu hari suamiku mengantar anjing kami jalan-jalan dan ia melangkahi tiga kotoran manusia dengan pakaian dalam yang baru saja mereka tinggalkan," lanjutnya.

Ilustrasi Pantai Selatan Cilacap. [Suara.com/Teguh Lumbiria]
Ilustrasi pantai. [Suara.com/Teguh Lumbiria]

Wanita ini khawatir liburan akhir pekan akan membawa lebih banyak turis ke pantai. Ia hanya berharap fasilitas umum seperti toilet segera buka kembali.

"Kami punya ratusan orang di sini dan tidak ada fasilitas untuk mereka," katanya.

Seorang juru bicara National Trust mengatakan, sebaiknya para pelancong membuka situs website mereka sebelum memutuskan berangkat ke pantai.

"Kami membuat keputusan melonggarkan lockdown berdasarkan kondisi setempat dan mendesak siapa pun yang ingin mengunjungi untuk memeriksa situs web kami sebelum bepergian," ujar sumber tersebut.

Baca Juga: Duh Kasihan, Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Cemara Banten

"Di mana kami bisa, kami akan membuka toilet di tempat parkir pedesaan kami.

"Kami akan mencoba untuk membuka fasilitas toilet yang tersedia di situs web kami, tetapi turis harus menyadari bahwa kondisi ini dapat berubah sewaktu-waktu," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI