Suara.com - Presiden Joko Widodo mengunggah video ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H melalui akun media sosial resminya, Sabtu (23/5/2020).
Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus pakar telematika Roy Suryo, video itu cukup bagus. Namun ia justru menyoroti soal ketupat yang dihidangkan di atas meja.
Dalam postingan di akun Twitter @KRMTRoySuryo2 yang diunggah pada Sabtu (23/5/2020), Roy Suryo pun menyindir video ucapan Idul Fitri dari Jokowi.
"Tweeps, bagus ini video Ucapan Selamat Hari Raya dari Pak Jokowi & Ibu Iriana, dibuat siang hari di Istana Bogor, diawali Bird-eye-View drone sampai dengan masuk ke ruangan," cuit Roy, dikutip Suara.com, Minggu (24/5/2020).
Baca Juga: Pemerintah Spanyol Izinkan Kompetisi Lanjut 8 Juni, Presiden La Liga Senang
Ia justru mempertanyakan soal ketupan yang dihidangkan di atas meja tepat di depan Jokowi dan Iriana duduk.
"Semoga ketupat, makanan & minuman yang ada di meja itu asesoris shooting saja ya, kan kemarin-kemarin masih puasa?" ujar Roy.
Cuitan Roy Suryo ini kemudian menggiring banyak warganet untuk berkomentar.
"Pengamatan yang jitu, masak seh enggak puasa?" tanya @Di_Wangsa69.
"Mungkin dia syutingnya tahun lalu, baru dikeluarin sekarang, tapi au ah, buat si nganu mah, suka-suka dia," komentar @ramjid_asgal.
Baca Juga: Antusiasme Umat Islam Indonesia Rayakan Idul Fitri di Tengah Covid-19
"Hahaaa, shooting itu bang, pasti puasalah mereka, kita seharusnya percaya-percaya saja bang, jangan dipertanyakan hahaha," komentar @ibnu123123.
Sebelumnya, unggahan Presiden Jokowi yang menunjukkan kartun sketsa seseorang sedang salat juga sempat diperdebatkan.
Dalam gambar itu, nampak seseorang tengah salat di samping jendela. Beberapa netizen menyorot gambar Jokowi, kalau arah salatnya dinilai salah kiblat. Roy Suryo juga ikut-ikutan komentar.
Roy pun mengakui memang ada yang aneh pada gambar salat yang diunggah Jokowi, dan disebut-sebut salah kiblat.
"Viral komentar mengenai kartun atau ilustrasi yang ada di akun resmi Pak Jokowi ini dan saya diminta ikut analisa," kata Roy dikutip dari cuitannya di Twitter, Rabu 20 Mei 2020.
Berdasarkan telaah Roy Suryo, pertama, kalau salat duha, artinya sinar dari Timur, dan menghadap ke Utara.
"Kedua, kalau salat Ashar, sinar dari Barat, hadap ke Selatan. Atau kemungkinannya bisa saja ini tetap menghadap kiblat ke Kabah di Makkah, namun ketiga, salat Isya atau Tahajud atau Subuh, namun ‘cahaya yang masuk’ itu bukan matahari, melainkan lampu penerangan yang sangat kuat dari luar," kata dia.
Sedangkan analisa keempat, bisa saja gambar yang dianggap salah kiblat dan diunggah Jokowi itu menggambarkan salat Duha atau Asar, tetapi orang yang di gambar itu bukan di Indonesia.